Jakarta, tvOnenews.com - Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan mengapa Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol di laga perempat final Euro 2024, meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Tuan rumah Jerman harus mengakhiri kiprahnya secara prematur di Euro 2024 pada Jumat (5/7/2024) malam kemarin WIB di MHP Arena, Stuttgart.
Skuad asuhan Julian Nagelsmann berhasil memperpanjang napasnya setelah ketinggalan lebih dulu pada menit ke-51 akibat gol Dani Olmo.
Sebab, Florian Wirtz mencetak gol penyeimbang pada menit ke-89 dan skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan usai di waktu normal.
Pada masa perpanjangan, Spanyol mencetak gol kemenangan melalui Mikel Merino pada menit ke-119 setelah menanduk bola dari Dani Olmo.
La Furia Roja pun berhasil melenggang ke babak semifinal, meskipun mengakhiri laga dengan 10 orang usai Dani Carvajal dikartu merah pada menit ke-120+5, lantaran skor 2-1 tak berubah hingga akhir.
Namun, situasi bisa berjalan berbeda jika saja wasit Anthony Taylor memberikan penalti kepada Jerman.
Pada awal babak kedua di masa perpanjangan waktu, tendangan Jamal Musiala sempat mengenai tangan dari bek Spanyol, Marc Cucurella, di kotak terlarang.
Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya dan para pemain Jerman pun melakukan protes kepada wasit Anthony Taylor.
Keputusan Taylor di lapangan adalah itu tidak handball, namun VAR bahkan tidak mengeceknya.
Kontroversi pun muncul di publik lantaran insiden itu bisa mengubah hasil akhir pertandingan yang menguntungkan Jerman.
Namun, Ben Jacobs, seorang jurnalis asal Inggris, memastikan bahwa Taylor telah mengambil keputusan yang tepat.
Dijelas olehnya, petunjuk UEFA menyarankan agar tidak menghadiahkan handball jika lengan seorang pemain tetap ke bawah dan dalam posisi natural.
Hal ini yang dilakukan oleh Cucurella karena dia tidak melakukan aksi macam-macam untuk menggerakkan tangan yang bisa membuat tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak alami.
"Keputusan yang tepat dari Anthony Taylor karena tidak menghadiahkan handball kontra Marc Cucurella," cuit Ben Jacobs di akun media sosial X, atau Twitter.
"Terlihat lebih jelas ketimbang yang diberikan kontra Joachim Andersen. Namun, peraturan UEFA menyarankan agar tidak menghadiahkan handball karena lengan Cucurella ke bawah, vertikal, dan tidak dianggap membuat tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak natural," katanya.
Good call by Anthony Taylor not to award handball against Marc Cucurella. Looks more obvious than the one given vs. Joachim Andersen. But UEFA guidance advises not to award handball because Cucurella's arm is down, vertical and not judged to be making his body unnaturally bigger. pic.twitter.com/KLGOEFqm3i— Ben Jacobs (@JacobsBen) July 5, 2024
Sementara itu, Spanyol akan menghadapi Prancis di babak semifinal nanti, dengan laga akan dimainkan di Allianz Arena, Munich pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB mendatang.
Prancis berhasil menyingkirkan Portugal setelah menang dengan skor 5-3 lewat adu penalti di Volkparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. (rda)
Load more