Jakarta, tvOnenews.com - UEFA menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer untuk memimpin laga babak semifinal Euro 2024 antara Inggris melawan Belanda.
Pemilihan wasit Felix Zwayer untuk pertandingan yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB ini memang menimbulkan pembicaraan di media sosial.
Hal ini karena sang wasit memiliki catatan kelam dalam cv kepemimpinannya, yang mana menyeret nama pemain Inggris, Jude Bellingham.
Felix Zwayer pernah dihukum larangan memimpin pertandingan selama enam bulan oleh Federasi Sepak Bola Jerman pada 2006 lalu karena bekerja sebagai asisten wasit Robert Hoyzer.
Saat itu, Robert Hoyzer melakukan match fixing untuk memanipulasi hasil di Piala Jerman yang melibatkan klub di divisi dua dan ketiga Bundesliga.
Felix Zwayer pun menerima suap dari Hoyzer yang bekerja sebagai asistennya, namun dia melaporkan kejadian tersebut pada Federasi Sepak Bola Jerman yang membuat hukumannya lebih ringan dibanding Hoyzer.
Hoyzer mendapatkan hukuman larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidupnya.
Meski kejadian tersebut terjadi pada 18 tahun silam, namun Jude Bellingham pernah terseret karena pernah didenda 40 ribu euro atau setara dengan Rp704 juta akibat mengenang kembali kejadian tersebut.
Jude Bellingham mengkritik Hoyzer karena keputusan kontroversialnya di laga Borussia Dortmund melawan Bayern Munich pada 2021 lalu.
Dikutip dari laman Yahoo Finance, gelandang Inggris tersebut disebut melakukan tindakan tidak sportif. Zwayer pun kala itu menyebut pernyataan Bellingham sebagai sesuatu yang tidak sopan.
"Ini bukan tentang hukuman, tapi tentang kesadarab bahwa dia bertindak terlalu jauh, saya akan menerima permintaan maaf yang tulus," kata Zwayer kala itu.
Jude Bellingham selalu mendapatkan sorotan publik selama bermain di Euro 2024. Termasuk selebrasinya yang memegang bagian selangkang yang mengarah pada tindakan tidak pantas.
Selebrasi itu pun membuat UEFA memberikan denda 30 ribu euro dan larangan satu kali pertandingan pada Jude Bellingham. (hfp)
Load more