Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Prancis, Didier Deschamps buka suara usai skuad Les Bleus tersingkir di babak semifinal Euro 2024 setelah takluk dari Spanyol, Rabu (10/07/24) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena tersebut, Prancis kalah tipis 2-1 dari Spanyol melalui gol Lamine Yamal serta Dani Olmo.
Pascalaga, Didier Deschamps tak mau mengkambinghitamkan dua bintangnya yang tampil buruk, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.
"Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps kepada wartawan ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis dalam turnamen itu kepada timnya.
"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya setelah Prancis kalah 1-2 dalam pertandingan empat besar di Muenchen meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani.
Menurut Deschamps, timnya alami banyak masalah jelang tampil di Euro 2024, salah satunya adalah sejumlah pemain bintang yang cedera.
"Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."
"Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps.
Gol Kolo Muani adalah gol pertama yang dicetak pemain Prancis dalam permainan terbuka sepanjang Euro 2024, tetapi Spanyol membalas untuk menyamakan kedudukan melalui Lamine Yamal sebelum Dani Olmo mencetak gol kemenangan timnya.
"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meskipun kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah dalam semifinal turnamen besar pertamanya sejak Euro 96.
Lebih lanjut, Deschamps menyebut beberapa pemain Prancis tidak mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya sehingga membuat Les Bleus tak maksimal sepanjang turnamen.
"Saya tak bisa menyalahkan pemain. Mereka tidak semuanya tampil 100 persen dalam turnamen ini karena berbagai alasan."
Deschamps juga menyoroti Olivier Giroud setelah penyerang veteran berusia 37 tahun yang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, tampil terakhir kali membela negaranya sebagai pemain pengganti saat melawan Spanyol.
Giroud melakoni debutnya bersama Prancis di bawah pelatih Laurent Blanc dan tampil perdana saat dilatih Deschamps pada pertandingan persahabatan melawan Uruguay dalam Agustus 2012.
"Dia kecewa seperti dirasakan semua pemain lainnya," kata Deschamps.
"Dia tidak banyak bermain di Euro ini tetapi dia selalu mendukung tim. Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepadanya," tutup sang pelatih. (ant/sub)
Load more