Berlin, tvOnenews.com - Media Inggris, The Sun, menyinggung kontroversi yang pernah dibuat oleh Francois Letexier, wasit yang akan memimpin final Euro 2024, ketika memimpin laga Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea.
Euro 2024 sudah memasuki laga puncak pada akhir pekan ini setelah Spanyol dan Inggris sukses mengalahkan lawannya masing-masing di semifinal.
Spanyol menundukkan Prancis dengan skor 1-2 berkat aksi gemilang Lamine Yamal dan Dani Olmo, meskipun sempat tertinggal akibat gol dari Randal Kolo Muani.
Hampir serupa, Inggris bangkit dari ketertinggalan setelah dibobol Xavi Simons melalui gol-gol Harry Kane dan Ollie Watkins untuk mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.
Pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB, keduanya akan bersua di Olympiastadion Berlin untuk menentukan peraih trofi Henri Delaunay.
UEFA telah mengumumkan secara resmi bahwa wasit asal Prancis, Francois Letexier, bakal memimpin pertandingan krusial tersebut.
Sebagai pengingat, Letexier merupakan wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 di playoff interkontinental Olimpiade Paris 2024 kontra Guinea pada 9 Mei 2024.
Dalam laga itu, skuad asuhan Shin Tae-yong kalah dengan skor tipis 0-1 akibat gol penalti Ilaix Moriba.
Namun, serangkaian kontroversi tercipta karena sebelum memberikan penalti kepada Guinea pada menit ke-28, pelanggaran yang dilakukan oleh Witan Sulaeman terlihat terjadi di luar kotak penalti.
Tak cuma sekali, Letexier juga memberikan penalti kedua kepada Guinea pada babak kedua, namun berdasarkan tayangan ulang, tekel Alfeandra Dewangga berhasil mengenai bola.
Atas peristiwa itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, pun ngamuk terhadap Letexier hingga dikartu merah.
Beruntung, eksekusi Algassime Bah mengenai tiang gawang kawalan Ernando Ari, namun Timnas Indonesia U-23 tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan hingga laga habis.
Kini, sosok berusia 35 tahun itu, Letexier, bakal memimpin laga yang jauh lebih penting di Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris.
Media Inggris, The Sun, mengulas latar belakangnya dan menyinggung soal kontroversi yang tercipta pada laga Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea.
"Oh, ya. Pada laga playoff Olimpaide di bulan Mei antara Indonesia dan Guinea di Clairefontaine, Letexier memberikan dua penalti kepada tim asal Afrika, termasuk gol penentu kemenangan meskipun pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, selagi mengartu merah sang pelatih Indonesia," demikian ulasan dari The Sun.
Namun, media Inggris tersebut berpikir bahwa Letexier juga bisa menjadi pertanda keberuntungan The Three Lions karena Manchester City pernah mengalahkan Sevilla di Piala Super Eropa ketika dipimpin oleh wasit asal Prancis tersebut.
"Mungkin [ada keberuntungan]. Letexier juga memimpin laga final Piala Super Eropa antara City dan Sevilla ketika sang juara Premier League menang lewat adu penalti setelah Cole Palmer menyamakan skor pada babak kedua," kata The Sun.
Ada beberapa pemain Inggris dan Spanyol yang pernah terlibat dalam laga tersebut, seperti Phil Foden hingga Rodri.
"Kyle Walker mencetak gol penalti terakhir untuk City selagi tim menyertakan Phil Foden, dengan John Stones di bangku cadangan. Namun, laga itu juga menyertakan Rodri," pungkasnya. (rda)
Load more