Jakarta, tvOnenews.com - CONMBOL memulai investigasi atas kasus bentrokan Uruguay dengan suporter Kolombia di babak semifinal Copa America 2024.
Laga atas kemenangan Kolombia ini diwarnai kericuhan oleh suporter yang mengganggu keluarga pemain Uruguay.
Bahkan pemain Uruguay, Darwin Nunez dan Ronald Araujo menjadi pemain yang berada di garis depan keributan itu karena membela keluarga mereka.
Dikutip dari laman ESPN, CONMEBOL memastikan telah membuka penyelidikan untuk memahami rangkaian kejadian tersebut.
"Mereka yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang terjadi di akhir pertandingan harus bertanggung jawab," tulis pernyataan CONMEBOL dikutip Jumat (12/7/2024).
"Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada tindakan yang akan ditoleransi yang menodai perayaan sepak bola ini," tegas CONMEBOL.
Kejadian ini bermula dengan tribun suporter Kolombia dan keluarga pemain Timnas Uruguay yang bersebelahan.
Laga panas ini berakhir dengan kemenangan Kolombia. Usai pertandingan, keributan pun terjadi karena banyaknya suporter Kolombia yang menyerang ke arah keluarga Timnas Uruguay.
Darwin Nunez bahkan sampai ke tribun untuk menyelamatkan keluarga. Tengah membela keluarganya, oknum suporter Kolombia pun memberikan bogem mentah pada sang pemain.
"Tidak dapat diterima jika insiden seperti ini mengubah emosi menjadi kekerasan. Oleh karena itu, tidak ada perilaku yang merugikan kompetisi olahraga yang akan ditoleransi," lanjut pernyataan CONMEBOL.
Meski terjadi kericuhan, namun Copa America tetap akan memastikan laga final dan perebutan juara ketiga akan berlangsung sesuai rencana.
Di laga perebutan juara ketiga, Uruguay akan menghadapi Kanada pada Minggu (14/7/2024).
Sementara babak final Copa America 2024 akan mempertemukan Argentina melawan Kolombia pada Senin (15/7/2024). (hfp)
Load more