Jakarta, tvOnenews.com - Apa kabar Raja Isa? pelatih asal Malaysia yang justru jatuh cinta kepada Timnas Indonesia dan sepak bola Tanah Air.
Nama Raja Isa sempat menjadi salah satu pelatih papan atas di Liga Indonesia. Kemampuannya dalam meracik tim membuat klub yang dilatihnya disegani.
Raja Isa pertama kali tiba di Indonesia pada 2007. Juru taktik berusia 58 tahun ini menjabat sebagai asisten pelatih Irfan Bakti di Persipura Jayapura.
Namun, pada putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL) 2007, Raja Isa naik jabatan sebagai pelatih kepala karena Irfan Bakti pulang ke Malaysia.
Setengah musim menangani tim sebesar Mutiara Hitam tidak membuatnya keder. Dia sukses membawa Persipura lolos ke partai final Piala Indonesia 2007.
Sayang, kesempatan untuk mendapatkan trofi pertamanya di Indonesia pupus. Sriwijaya FC mampu menaklukkan Persipura melalui adu tendangan penalti.
Selepas membawa Persipura ke final Piala Indonesia 2007, Raja Isa sempat menangani beberapa tim seperti PSM Makassar, PSMS Medan, hingga Persijap Jepara.
Nama Raja Isa sempat tenggelam setelah sepak bola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada 2015. Dia kemudian memutuskan pulang ke Malaysia.
Raja Isa. Foto: Instagram - Raja Isa Official.
Raja Isa akhirnya kembali ke sepak bola Indonesia setelah sanksi FIFA dicabut pada 2017. Dia sempat menangani beberapa tim di Liga 2 dan Liga 3.
Terakhir Raja Isa melatih di Indonesia pada 2020 lalu ketika menangani PSPS Riau. Namun, kariernya hanya bertahan satu musim.
Lebih dari 10 tahun melatih di Indonesia, membuatnya jatuh hati kepada sepak bola Tanah Air. Kontribusi yang diberikannya pun tak main-main.
Bahkan dia sempat membantu Timnas Indonesia U-16 yang sedang melakukan pemusatan latihan (TC) di Malaysia untuk Piala Asia U-16 2018.
Dia membantu mencarikan lapangan latihan, lawan uji coba, hingga tempat menginap Timnas Indonesia U-16 selama di Malaysia.
Raja Isa melakukan hal tersebut sebagai bentuk balas budinya kepada sepak bola Indonesia yang telah membesarkan namanya.
“Saya pun bersedia, karena saya merasa ingin balas budi. Karena nama saya dibesarkan di sepak bola Indonesia,” ujar Raja Isa.
Lama tak terdengar namanya, Raja Isa kini melatih klub kasta kedua liga Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KS.
Dikutip dari laman transfermarkt, Raja Isa melatih Muktijoddha Sangsad KS sejak 27 Desember 2020. Pelatih berlisensi AFC Pro ini juga sering menjadi pengamat sepak bola di Malaysia. (dwi).
Load more