Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan mengungkap alasan sebenarnya Kim Pan-gon mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Pada Selasa (16/7/2024) kemarin, publik sepak bola Malaysia dibuat heboh oleh pengumuman yang dibuat oleh Kim Pan-gon.
Sang juru taktik asal Korea Selatan memutuskan untuk mengundurkan diri meskipun masih punya kontrak hingga Desember 2025 mendatang.
Di bawah asuhan Kim, Malaysia telah mengalami peningkatan performa di atas lapangan hijau, dengan menembus Piala Asia 2023.
Mereka bahkan menahan imbang Korea Selatan dengan skor 3-3 meskipun langsung tersisih di fase grup.
Keputusan Kim Pan-gon untuk mengundurkan diri menjadi pertanyaan besar karena sebelumnya mengatakan keinginannya untuk bertahan.
Hal itu disampaikan olehnya kepada media Malaysia, Astro Arena, setelah Malaysia tersisih di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam konferensi pers, Kim hanya menyampaikan bahwa dirinya mengundurkan diri karena alasan personal.
“Hari ini [kemarin], saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional Malaysia karena komitmen personal,” katanya.
“Saya minta maaf jika keputusan ini membuat kalian semua kecewa,” tukas Kim.
Nyatanya, sebagaimana dilaporkan oleh media Korea Selatan, Xsports News, Kim Pan-gon diburu oleh salah satu tim K-League 1, Ulsan HD.
“Ulsan HD akan segera menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih baru tim,” demikian cuitan dari akun media sosial X, @korfootballnews, mengutip kabar dari Xsportsnews.
Ulsan HD memang memerlukan pelatih baru setelah Hong Myung-bo memutuskan untuk meninggalkan mereka.
Hong baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih permanen Timnas Korea Selatan, yang sudah berjalan tanpa pelatih kepala sejak Februari 2024 lalu usai memecat Jurgen Klinsmann.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sempat dikaitkan dengan beberapa nama pelatih, termasuk di antaranya Shin Tae-yong.
Namun, Shin Tae-yong tidak masuk dalam daftar teratas, dan kemudian menandatangani perpanjangan kontrak bersama PSSI untuk menangani Timnas Indonesia hingga 2027. (rda)
Load more