Pelatih Filipina Akui Tertinggal Jauh dari Timnas Indonesia U-19, Sudah Contek Cara PSSI Namun ...

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Filipina U-19, Josep Ferre mengakui tim asuhannya sudah tertinggal jauh dari Timnas Indonesia U-19.

Filipina U-19 kalah Timnas Indonesia U-19 dengan skor 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (18/7/2024). 

Pada pertandingan ini, Filipina diperkuat oleh beberapa pemain abroad serta keturunan. Namun cara itu baru digunakan dalam beberapa bulan terakhir dimana PSSI sudah lebih dahulu memiliki database pemain keturunan Indonesia.  

"Saya pikir perbedaan Indonesia dan Filipina yang bisa anda lihat bahwa masalahnya semakin besar dan makin menganga, ini karena Indonesia telah melakukan banyak pekerjaan dalam banyak hal, soal pembinaan dan semuanya sebelumnya dan Filipina baru mengerjakannya sekarang," kata Josep Ferre. 

Sayangnya, kedatangan pemain keturunan ini ternyata tak mampu menahan gempuran Skuad Garuda Nusantara asuhan Indra Sjafri. 

"Kita tertinggal jauh dari Indonesia, kita mencoba berathan dan mencoba untuk melakukan serangan balik, tapi pemain kita kebanyakan baru pertama kali mencoba rumput alami," kata Josep Ferre. 

Filipina memang menggunakan lapangan sintetis ketimbang lapangan alami. Selain itu, ternyata tak sedikit pemain yang baru pertama kali bertemu dengan suporter di stadion. 

"Para pemain ini baru pertama kali bermain di hadapan para penggemar, maksud saya adalah para pemain ini baru bermain di hadapan para penggemar," kata Josep Ferre. 

Josep Ferre mengakui hasil binaan Indra Sjafri pun ternyata lebih matang dari segi permainan. 

"Mereka menunjukkan permainan bagus, mereka lebih baik saat menguasai bola," kata pelatih asal Spanyol ini. 

Josep Ferre pun memuji regulasi sepak bola Indonesia yang mewajibkan memainkan pemain U-23 ini sangat berpenaruh pada permainan Timnas Indonesia U-23. 

"Contohnya ada Arkhan Kaka, mereka juga memberikan kesempatan pada para pemain muda untuk bermain di tim sebesar Persija, Persis, Barito Putera, jadi mereka terbiasa dengan ritme kompetisi prodesional yang meembuat mereka berkompetisi melawan tim-tim lebih besar," kata Josep Ferre. (hfp)