Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu rival Timnas Indonesia, Malaysia, kabarnya mendapatkan suntikan dana dari pemerintah senilai 15 juta ringgit, atau setara Rp53,9 miliar.
Timnas Indonesia telah menjadi standar di sepak bola Asia Tenggara menyusul dengan kesuksesan tim asuhan Shin Tae-yong menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda merupakan satu-satunya wakil Asia Tenggara yang menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada saat ini, Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk laga pertama di putaran ketiga, yaitu menghadapi Arab Saudi di Jeddah pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Sementara itu, Timnas Malaysia sedang menyelenggarakan turnamen lokal, Pestabola Merdeka 2024, dengan mengundang Tajikistan, Lebanon, dan Filipina.
Harimau Malaya sejatinya hampir melenggang ke putaran ketiga, jika saja tak kalah satu poin dari Kirgistan.
Oleh karena itu, demi menjaga kualitas tak tertinggal jauh dari Timnas Indonesia, pemerintah Malaysia memberikan suntikan dana kepada tim nasional.
Sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Astro Arena, Zulhelmi Zainal Azam, Harimau Malaya akan mendapatkan suntikan dana sebesar 15 juta ringgit, atau sekitar Rp53,9 miliar.
Rinciannya adalah 10 juta ringgit (Rp35,4 miliar) dari kerajaan, sedangkan 5 juta ringgit (Rp18.5 miliar) lainnya dari perusahaan swasta.
Menurut Azam, hal ini adalah dukungan pemerintah dan masyarakat Malaysia agar Harimau Malaya bisa menjadi raksasa Asia.
“Harimau Malaya menerima suntikan dana RM15 juta. RM10 juta dari pemerintah, RM5 juta dari perusahaan swasta untuk menjadikan Harimau Malaya sebagai raksasa Asia,” cuit Azam di media sosial X, @zulhelmizainal1.
Harimau Malaya terima suntikan RM15 juta. RM10 juta daripada kerajaan, RM5 juta daripada syarikat swasta untuk menjadikan skuad Harimau Malaya sebagai gergasi Asia! ?@ASTROARENA pic.twitter.com/yLtEJRLPZd— Zulhelmi Zainal Azam (@zulhelmizainal1) September 3, 2024
Sementara itu, Malaysia akan bermain menghadapi Filipina di Pestabola Merdeka 2024 di Stadion Bukit Jalil pada Rabu (4/9/2024) malam WIB. (rda)
Load more