Jakarta, tvOnenewws.com - Para suporter Timnas Malaysia ikut rasakan dikotomi dan terbentuknya kubu lokal pride seperti fans Timnas Indonesia setelah federasi sepak bola Harimau Malaya berencana naturalisasi bintang grade A Eropa.
Seperti diketahui, dikotomi suporter dan terbentuknya kubu lokal pride sudah lebih dulu dirasakan para suporter Timnas Indonesia.
Saat itu, pendukung Timnas Indonesia terpecah antara yang mendukung pemain naturalisasi dan menolak kehadiran pemain diaspora/naturalisasi.
Akan tetapi dengan prestasi Timnas Indonesia yang semakin membaik, perpecahan suporter tersebut berangsur hilang dan sudah satu suara untuk mendukung skuad Garuda.
Setelah perpecahan suporter di Timnas Indonesia reda, justru tim rival di ASEAN yakni Malaysia yang sekarang merasakannya.
Dari pantauan akun OnefootballM, saat ini suporter Timnas Malaysia terbagi menjadi dua yakni mendukung naturalisasi serta menolak naturalisasi.
Sebelumnya, federasi sepak bola Malaysia memang berencana menaturalisasi salah satu pemain top Eropa bernama Mats Deijl.
Jurnalis Astro Arena, Zulhelmi Zainal Azam, menyebut bahwa Malaysia akan diperkuat Wan Kuzain Wan Kamal dan Mats Deijl pada agenda FIFA nanti.
Dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Mats Deijl merupakan pemain kelahiran Vlaardingen, Belanda yang tengah memperkuat Go Ahead Eagles.
Berposisi sebagai bek sayap, pemain berusia 27 tahun tersebut tercatat sudah tampil sebanyak 6 pertandingan musim ini, termasuk 2 laga sebagai starter di babak kualifikasi UEFA Conference League.
Secara keseluruhan, Mats Deijl telah tampil sebanyak 100 pertandingan di ajang Eredivisie dengan torehan 5 gol serta 7 assists sepanjang kariernya.
Statistik terbilang sangat apik dan bakal jadi amunisi berharga buat Timnas Malaysia jika resmi dinaturalisasi.
Akan tetapi, rencana naturalisasi tersebut malah mendapat penolakan lantaran pemain yang dipilih dianggap bukan bintang berkualitas.
"Ada pemainn yang tidak dapat panggilan timnas Belanda, ada yang tidak dapat panggilan timnas Amerika. TOLAK!! Sampai kapan mau terima sampah dari barat?," tulis akun @anakmember0ntak.
Cuitan dari @anakmember0ntak pun mendapat respons beragam dari suporter Malaysia lain dan ada beberapa akun yang ikut mendukung.
"Seperti biasa, kita menjadi pilihan kedua. Apa pilihan kedua itu betul-betul dipilih dengan jiwa?," ucap @wanaimanhafiz_.
Namun, ada juga yang menentang dan justru berharap FAM segera merampungkan naturalisasi Mats Deijl untuk perkuat Timnas Malaysia.
"Warga localpride sedang panas dengan kehadiran pemain-pemain luar yang bakal berseragam timnas,"
"Liga Malaysia mau beri peluang pemain muda main pun susah. yang main muka sama. Berapa banyak pemain u20 main liga super?. Mentaliti local pride. Tetapi tidak liha seperti apa Liga kita sekarang," jelas akun @OnefootballM.
Di tengah perpecahan suporter tersebut, Timnas Malaysia sendiri tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Merdeka Tournament pada FIFA Matchday nanti.
Pada ajang tersebut, rival Timnas Indonesia ini akan menghadapi Filipina pada 4 September 2024 serta Tajikistan atau Lebanon pada 8 September 2024. (sub)
Load more