Jakarta, tvOnenews.com - Keberhasilan Timnas Malaysia menjuarai Pestabola Merdeka 2024 masih hasilkan sejumlah intrik pascalaga termasuk sosok wasit asal Indonesia yang memimpin pertandingan tersebut.
Seperti diketahui, Timnas Malaysia sukses meraih gelar juara di ajang Pestabola Merdeka 2024 pada Minggu (8/9/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil tersebut, Malaysia berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Lebanon.
Kemenangan tersebut tak hanya memberikan gelar juara untuk mereka, namun juga menambah poin yang mendongkrak peringkat Malaysia di ranking FIFA.
Saat ini, Timnas Malaysia tercatat sudah mengumpulkan total 1117,68 poin dan membuat mereka naik tiga tingkat dalam ranking FIFA.
Skuad Negeri Jiran yang tadinya berada di ranking ke-134, kini naik ke ranking ke-131 FIFA, yang sebelumnya ditempati oleh Timnas Indonesia.
Akan tetapi, gelar juara Timnas Malaysia tersebut malah mendapat kritikan tajam berbagai pihak seperti pemain Lebanon yang merasa dirugikan.
Melansir dari laman Makan Bola, penggawa Lebananon yakni Mohamad Haidar menyebut jika Malaysia mendapat hadiah dari wasit dalam memenangkan turnamen.
Pemain berusia 34 tahun tersebut menjelaskan jika Malaysia kerap kali diuntungkan oleh wasit terutama pada babak kedua.
"Di babak kedua, wasit pertandingan seolah memberikan hadiah kepada tim Malaysia. Dia (wasit) 'membunuh' pertandingan. Kami telah bermain adil sejak awal permainan," ujar Haidar.
Lebih lanjut, gelandang dari klub Al Ahed ini mengkritik keras keputusan wasit asal Indonesia, Thoriq Alkatiri yang tidak menghentikan pertandingan setelah terjadi insiden di lapangan.
"Sebuah kesalahan besar bagi wasit. Dia perlu mengendalikan permainan dengan lebih baik," tutur Haidar.
"Kami telah menghentikan permainan karena ada pemain yang cedera. Mengapa dia (wasit) tidak menghentikan pertandingan," tutupnya.
Selain dari pemain lawan, kritikan juga dilontarkan oleh para suporter Malaysia sendiri yang menganggap penggawa Harimau Malaya tidak bermain secara fair play.
Melansir dari komen akun X @FAM_Malaysia, beberapa suporter menyangkan sikap Akhyar Rashid yang tidak memberikan bola fair play saat pemain lawan cedera.
"Juara tapi tak fair play. Memalukan jelas dua-dua game pengadil berat sebelah, competition syok sendiri! Juara pun takda apa yg dibuktikan dgn ultras, mereka berhak boikot," tulis akun @aa7zm.
"Sial la akhyar ni, tak fair play betul," jelas akun @Chang_Yi79.
"Lack of sportsmanship. Pengadil hauk, padang hauk. Menang rasa mcm tak menang," tambah akun @YasminAmanie.
"Aku tak mau lihat Akhyar lagi, mirip Rashford, tak bisa mengoper, tak bisa menembak, tak bisa menggiring bola," tegas @Kenken0606.
Sementara itu setelah menjuarai Pestabola Merdeka 2024, skuad Timnas Malaysia akan menghadapi satu pertandingan uji coba lagi di bulan Oktober.
Melansir dari laman resmi federasi sepak bola Malaysia, diketahui bahwa skuad Negeri Jiran bakal menghadapi New Zealand pada 14 October 2024. (sub)
Load more