Jakarta, tvOnenews.com - Kesialan Australia terus berlanjut setelah ditahan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada September ini, putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah dimulai, dengan Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Dari dua laga tersebut, skuad Garuda berhasil meraih dua poin melalui hasil imbang 1-1 dan 0-0 kontra kedua tim kuat Asia tersebut.
Bagi Timnas Indonesia, itu adalah hasil yang memuaskan melawan Australia, meski laga berakhir imbang tanpa gol di Jakarta.
Namun, bagi Socceroos, itu adalah bencana. Terlebih, mereka sama sekali tak mencetka gol dari dua laga pada September ini.
Sebelumnya, sebelum menghadapi tim asuhan Shin Tae-yong, mereka menderita kekalahan 0-1 dari Bahrain di kandang.
Raihan satu poin dari dua laga kontra Bahrain dan Indonesia, plus tanpa mencetak gol, membuat pelatih Graham Arnold mendapatkan tekanan besar untuk mundur.
Sang pelatih berusia 61 tahun pun mengumumkan pengunduran dirinya pada pekan lalu, dengan Tony Popovic kemudian ditunjuk sebagai penggantinya.
Kini, kabar buruk kembali datang untuk Timnas Australia, seiring dengan cedera yang dialami salah satu pemain andalan mereka, Alessandro Circati.
Akun resmi Timnas Australia di media sosial X, atau Twitter, mengonfirmasi pada Sabtu (28/9/2024) ini bahwa Circati mengalami cedera saat berlatih bersama klubnya di Italia, Parma.
Wishing Alessandro Circati a speedy recovery after @1913parmacalcio confirmed the 20-year-old ruptured the anterior cruciate ligament in his left knee in training. ???#Socceroos #AussiesAbroad pic.twitter.com/YdlVlYWprY— Subway Socceroos (@Socceroos) September 27, 2024
Lebih buruk lagi, bek berusia 20 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang bisa membuatnya absen hingga setahun.
Biasanya, cedera ACL akan memakan waktu empat hingga enam bulan untuk pemulihan, dan mengingat tahun 2024 sudah mencapai bulan September, maka Circati tak diharapkan pulih hingga tahun depan.
Dengan demikian, dia tidak akan tersedia ketika Parma melawat ke markas Venezia, tim yang diperkuat Jay Idzes, pada 9 November 2024 mendatang.
Circati juga mungkin belum pulih ketika Venezia dijamu Parma pada 19 Januari 2025 mendatang.
Sebagai informasi, Parma dan Venezia merupakan sama-sama tim promosi di Serie A musim ini.
Parma merupakan juara Serie B musim lalu, selagi Venezia lolos lewat jalur playoff, dengan Jay Idzes merupakan bintang utamanya.
Sejauh musim ini berjalan, Parma mengumpulkan lima poin dari lima laga dengan mengisi pos ke-14.
Sementara itu, Venezia berada di pos ke-18 dengan torehan empat poin dari lima laga. (rda)
Load more