Jakarta, tvOnenews.com - Seorang netizen asal Singapura, menyindir kelakuan Malaysia yang selalu mengklaim sesuatu milik orang lain menyusul kegagalan Mats Deijl untuk dinaturalisasi.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan bahwa proses naturalisasi Mats Deijl berdarah Belanda tidak dilanjutkan karena terbentur regulasi FIFA.
"FAM menginformasikan bahwa FIFA telah memastikan pemain klub Go Ahead Eagles asal Belanda, Mats Deijl belum lolos persyaratan kelayakan untuk bergabung dengan skuad Harimau Malaya," bunyi pernyataan FAM.
Berdasarkan rilis resmi tersebut, Mats Deijl memiliki darah Malaysia dari buyutnya. Sementara regulasi FIFA menyebut pemain bisa dinaturalisasi jika punya darah keturunan maksimal sampai kakek atau nenek.
"Pasalnya, berdasarkan dokumentasi yang terlampir, diketahui pemain berusia 27 tahun itu hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya dan bukan melalui kakek dan neneknya sebagaimana diatur dalam ketentuan FIFA," tulis FAM.
Salah satu poin menarik dari pernyataan FAM tersebut adalah Mats Deijl memiliki darah Malaysia dari nenek sang ibu yang lahir di Singapura pada 24 Juni 1893.
Hal tersebut ternyata memicu amarah dari salah satu netizen asal Singapura. Dia menyindir bahwa Malaysia sering mengklaim sesuatu menjadi miliknya, termasuk Mats Deijl.
"NENEK MOYANGNYA LAHIR DI SINGAPURA LOL. Berhentilah mencoba mengklaim segalanya," tulis akun X @yhanRMCF dikutip pada Selasa (1/10/2024).
Hal ini pun langsung mendapat respons dari netizen Indonesia yang setuju bahwa Malaysia sering mengklaim sesuatu.
"Mereka memang sering mengklaim segalanya," tulis akun X @razqisatulagi.
"Orang Singapore generally apakah tahu kalau Malays suka claim budaya Indonesia Bang???," tulis akun X @v1ncnz.
Sebagai informasi, pada tahun nenek Mats Deijl lahir, Singapura merupakan bagian dari Malaysia. Namun pada 1965, Singapura memutuskan untuk menjadi negara yang berdaulat. (dwi/hfp)
Load more