Jakarta, tvonenews.com - Media Malaysia memberikan sorotan tajam kepada netizen Indonesia yang menyerang calon pemain naturalisasi Harimau Malaya penggeser 'predikat' Mees Hilgers.
Calon pemain naturalisasi skuad Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- yang dimaksud adalah Josh Brownhill.
Gelandang berusia 28 tahun yang memiliki garis keturunan Malaysia itu merupakan kapten klub divisi kedua Liga Inggris, yakni Burnley FC.
Josh Brownhill musim lalu telah bermain di Liga Inggris sebanyak 33 pertandingan bersama Burnley FC dengan catatan empat gol dan dua assist.
Menurut berbagai laporan media Malaysia, Josh Brownhill dikabarkan sedang menjalani proses naturalisasi pada tahap dokumen untuk bisa mewakili Harimau Malaya.
Menariknya, bintang Burnley FC nilai pasarnya melebihi pemain baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Menurut laporan Transfermarkt, Mees Hilgers saat ini memiliki nilai pasar Rp121, 67 miliar dan menjadi pemain dengan predikat termahal di Asia Tenggara.
Sementara itu, nilai pasar Josh Brownhill yang saat ini hampir dua kali lipat lebih tinggi dari Mees Hilgers tepatnya sekitar Rp225,96 miliar.
Namun, media sosial Instagram Josh Brownhill kini tengah diserbu oleh para pecinta sepak bola Indonesia dengan berbagai komentar negatif.
Sebab, bintang asal Inggris itu dikabarkan semakin yakin untuk didaftarkan sebagai pemain naturalisasi baru Harimau Malaya di masa depan.
Hal itu membuat media Malaysia, Semuanya Bola memberikan reaksi yang terkesan geram terhadap netizen Tanah Air karena dinilai telah membuat kegaduhan bagi mereka.
"Hadir dengan reputasi dan membawa nama yang cukup besar di Eropa, sempat menimbulkan keresahan di kalangan pecinta sepak bola Sang Garuda hingga beberapa kali serangan cyber bullying diberikan kepada Josh," tulis Semuanya Bola dalam artikelnya.
"Bahkan, masih banyak komentar lain yang tidak puas dengan tindakan tidak beradab sebagian suporter Indonesia di media sosial," tambahnya.
"Kami di Semuanya Bola berharap Josh bisa mengendalikan masalah tersebut dengan terlebih dahulu menutup kolom komentar media sosialnya hingga mereda," tulisnya lagi.
Walaupun begitu, masih banyak suporter Indonesia yang tampil rasional di ruangan komen Instagram tersebut dengan komentar positif dan mengecam komentar yang terkesan negatif.
(yus)
Load more