Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menetapkan persyaratan ketat bagi pemain keturunan yang ingin membela Harimau Malaya.
FAM memang tengah gencar untuk mendapatkan pemain naturalisasi baru meski belakangan ini mereka dikecewakan oleh FIFA.
Bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl tak lolos persyaratan untuk mewakili Malaysia sehingga berkas naturalisasinya ditolak FIFA.
Pemain berusia 27 tahun kelahiran Belanda itu hanya memiliki garis keturunan dari buyutnya, sedangkan aturan FIFA harus dari orang tua atau kakek neneknya.
Sebagai informasi, Mats Deijl merupakan eks rekan setimnya Jay Idzes di Go Ahead Eagles sebelum Bang Jay hijrah ke Venezia pada Juli 2023.
Setelah proses naturalisasi Mats Deijl ditolak FIFA, FAM pun memperketat persyaratan untuk para pemain keturunan yang ingin membela Malaysia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden FAM, Yusoff Mahadi mengenai penekanan yang diberikan pengurus dalam pemeriksaan pemain keturunan.
Dia menyebut FAM akan terus bekerja keras mencari pemain yang bermain di luar negeri yang berpotensi mewakili Malaysia.
FAM menerapkan syarat ketat yakni hanya akan memanggil pemain yang kualitasnya di atas para pemain lokal Malaysia saja.
“Pemain yang bermarkas di luar negeri tidak menghalangi upaya kami untuk terus menambah kekuatan skuad nasional," kata Yusoff Mahadi, dikutip dari Makan Bola.
“Kami terbuka menerima pemain keturunan mana pun asalkan punya kualitas dan lebih baik dari pemain yang ada. Kalau kualitasnya sama dengan pemain dalam negeri, lebih baik gunakan apa yang kita punya," imbuhnya.
“Para pemain harus datang dengan level dan menunjukkan kualitasnya lebih baik dari pemain yang ada," katanya lagi.
Merujuk pada pernyataan di atas, FAM memperketat persyaratan untuk pemain keturunan bukan karena enggan ditolak FIFA lagi.
"Kami ingin pemain yang punya keinginan membantu negara,” ujarnya.
FAM pun menyambut baik kehadiran pemain-pemain keturunan yang ingin tampil dan punya kualitas untuk membantu perkembangan Harimau Malaya.
“Ini bukan soal pemainnya, tapi kualitasnya. Kalau mereka punya kualitas untuk mewakili Malaysia, maka lamarannya akan kami kirimkan ke FIFA,” cetus Yusoff.
Terlepas dari hal itu, Malaysia akan menghadapi Selandia Baru dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday pada 14 Oktober 2024 di Auckland.
(yus)
Load more