Jakarta, tvOnenews.com - Vietnam harus rela kehilangan striker keturunan asal Jerman yang harganya lebih mahal dari Mees Hilgers karena memlih membela Aljazair ketimbang The Golden Star.
Pemain blasteran Vietnam yang dimaksud adalah Ibrahim Maza yang telah menjalani musim ketiganya Hertha Berlin Club, klub asal Jerman.
Menurut laporan Soha Vn, dia memiliki ibu dari Vietnam dan ayah Aljazair yang lahir di Jerman, sehingga secara teori bisa bermain untuk salah satu dari tiga tim nasional di atas.
Sebelumnya, striker berusia 18 tahun tersebut pernah bermain di beberapa level tim junior Jerman seperti U18, U19, dan U20.
Pada musim 2024/2025, penyerang kelahiran 2005 asal Jerman itu menjadi andalan Hertha Berlin Club berkat kemampuannya yang mumpuni.
Tercatat, pemain berusia 18 tahun itu memainkan semua delapan pertandingan di Bundesliga 2 sejak awal musim dan mencetak satu gol.
Namun faktanya, Vietnam harus gigit jari karena pemain senilai 8 juta euro atau sekitar Rp139,05 miliar itu resmi memilih bermain untuk Aljazair.
Sebagai informasi, nilai pasar Ibrahim Maza tercatat lebih mahal daripada bintang Timnas Indonesia, Mees Hilgers yang memiliki 7 juta euro atau Rp121,67 miliar.
"Pemain luar negeri Vietnam senilai 8 juta euro resmi bermain untuk tim Afrika (Aljazair)," tulis laporan Soha Vn dalam artikelnya.
"Federasi Sepak Bola Aljazair akhirnya berhasil meyakinkan Ibrahim Maza," imbuhnya .
Striker berusia 18 tahun itu masuk dalam daftar tim Aljazair untuk FIFA Matchday pada Oktober 2024 dan langsung memainkan pertandingan debutnya.
Pada laga kualifikasi CAN (Kejuaraan Afrika) 2025, Ibrahim Maza masuk sebagai pemain pengganti Aljazair di menit ke-89.
Hanya butuh beberapa menit saja pemain berusia 18 tahun itu mampu meninggalkan jejaknya di level internasional.
Ia bahkan berpartisipasi permainan yang berujung pada gol yang memastikan kemenangan 5-1 untuk Aljazair.
Mengenakan seragam tim Aljazair, pintu untuk mengikuti turnamen internasional terbuka bagi Ibrahim Maza.
Pada kualifikasi CAN 2025, Aljazair hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke putaran final.
Situasi Aljazair di Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga sangat positif.
Tim Afrika Utara iru saat ini memimpin Grup G wilayah Afrika dengan 9 poin setelah 4 pertandingan.
Jika tetap mempertahankan performanya, Aljazair berpeluang besar meraih tiket ke turnamen sepak bola terbesar di muka bumi ini edisi 2026.
(yus)
Load more