Jakarta, tvOnenews.com - Pejabat Bahrain yang merupakan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, ternyata juga punya jabatan penting di FIFA.
Skuad Garuda sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi China di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga itu akan diselenggarakan di Qingdao Youth Football Stadium, China pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Tim asuhan Shin Tae-yong berupaya untuk meraih tiga poin pertamanya setelah gagal menaklukkan Bahrain pada laga sebelumnya.
Timnas Indonesia sempat membalikkan skor menjadi 2-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol tendangan bebas Mohamed Marhoon.
Namun, gol-gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick gagal membantu skuad Garuda menang dalam pertandingan tersebut.
Bahrain mencetak gol pada menit-menit akhir melalui Mohamed Marhoon, yang menyelesaikan peluang dalam situasi sepak pojok.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 dalam cara yang kontroversial karena wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, membiarkan laga untuk terus berlangsung melebihi 90+6, karena masa injury time yang diberikan seharusnya adalah enam menit.
PSSI telah mengirimkan protes kepada AFC, namun masih belum ada jawaban resmi tentang itu.
Sementara itu, terkuak fakta bahwa Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut adalah orang Bahrain.
Dialah Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, yang merupakan administrator sepak bola senior asal Bahrain.
Dia telah menjabat sebagai Presiden AFC sejak 2 Mei 2013 silam, yang berarti sudah lebih dari 11 tahun.
Namun nyatanya, pengaruh Shaikh Salman tak hanya di Asia, melainkan juga di FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia.
Diketahui, Shaikh Salman telah menjabat sebagai Wakil Presiden Senior di Dewan FIFA sejak 2023 lalu.
Pria asal Bahrain berusia 58 tahun tersebut telah menjadi bagian dari Dewan FIFA sejak 6 April 2018, namun baru pada September 2023 lalu, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Senior.
Selain itu, jabatan penting lainnya yang diisi oleh Shaikh Salman adalah anggota Komite Pengembangan FIFA.
Namun, Shaikh Salman bukan satu-satunya Wakil Presiden Senior di Dewan FIFA.
Ada tujuh sosok lainnya, yaitu Alejandro Dominguez (Paraguay), Vittorio Montagliani (Kanada), Aleksander Ceferin (Slovenia), Lambert Maltock (Vanuatu), Patrice Motsepe (Afrika Selatan), Sandor Csanyi (Hungaria), dan Debbie Hewitt (Inggris). (rda)
Load more