FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA turun tangan jika Bahrain memutuskan tidak hadir melawan Timnas Indonesia di Jakarta pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan resmi soal serangan di media sosial yang dilakukan suporter Timnas Indonesia.

Dalam salah satu poin yang disebutkan, BFA meminta kepada FIFA dan AFC untuk mengubah venue pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Seharusnya, laga antara Bahrain melawan skuad Garuda bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Namun, BFA meminta kepada FIFA dan AFC mempertimbangkan venue pertandingan diubah karena khawatir atas keselamatan pemain.

Sampai saat ini, FIFA dan AFC belum memberikan pengumuman resmi terkait permintaan Bahrain untuk memindahkan venue pertandingan.

Akan tetapi, Bahrain dibayangi sanksi dari FIFA jika permintaan tersebut ditolak dan enggan untuk datang ke Jakarta melawan pasukan Shin Tae-yong.

Hal ini seperti tertuang dalam regulasi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2.

Dalam regulasi tersebut disebut bahwa negara yang tidak hadir dalam pertandingan kualifikasi dikenakan denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp715 juta.

Denda tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan Kode Disiplin FIFA nomor 16 Ayat 1, yang berjumlah 10 ribu Swiss Franc atau Rp178 juta.

Hukuman tersebut memungkinkan adanya sanksi tambahan serta dendanya bersifat mengikat seperti yang tertuang di regulias Nomor 5 Ayat 3.

Kondisi ini membuat Bahrain wajib datang ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia jika tak ingin mendapat hukuman.

FIFA bisa membatalkan pertandingan dan tak akan memberikan sanksi jika terjadi force majeure atau keadaan darurat.

Sumber :

• Tangkapan Layar YouTube Arya Sinulingga

Sementara itu, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan pihaknya akan menjamin keselamatan tim Bahrain ketika berkunjung ke Tanah Air.

Arya pun menegaskan bahwa pertandingan melawan skuad Garuda akan tetapi digelar di Jakarta sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.