"Jika dia harus pergi, dia pasti sudah lama berada di sana. Setelah itu, saya tidak mengerti ketika kami mengatakan bahwa itu menyedihkan bagi orang-orang. Dia menawarkan jasanya kepada tim Prancis, kami menolaknya,” imbuhnya.
“Setelah itu, dia melakukan apa yang dia inginkan. 'Demi rakyat', itu tidak berarti apa-apa. Zizou melakukan apa yang dia inginkan, kapan pun dia mau, sesuai keinginannya. Bukankah itu untuk menyenangkan orang?,” tandasnya.
(yus)
Load more