Setelah insiden tersebut, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mendesak AFC dan FIFA untuk memindahkan laga tandang ke Indonesia menjadi ke tempat netral.
Bahrain seharusnya melawat ke Jakarta pada 25 Maret 2025 untuk laga berikutnya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat menghadapi Timnas Indonesia.
Namun, mereka menolak untuk melakukan itu dengan alasan nyawa mereka bisa terancam, berkaca dari tindakan para suporter secara online.
AFC mengaku akan mempertimbangkannya, namun peristiwa ini justru membuat banyak negara lain menyadari taktik Bahrain di luar lapangan.
Media Korea Selatan, Sport Chosun, menyadari bahwa Timnas Indonesia bisa dirugikan dari keputusan AFC mengenai hal ini karena Presiden AFC orang Bahrain.
Load more