"Jujur, melihat pertandingan hari ini sangat bergejolak di dalam hati saya," kata Nova Arianto di akun Instagramnya, @novaarianto30.
"Memang secara taktik melihat Australia lebih unggul secara kualitas individu. Kami bermain menunggu dan melakukan counter-attack saat merebut bola," tambahnya.
"Australia juga tidak melakukan serangan sehingga kami tetap menunggu Australia untuk melakukkan serangan," katanya lagi.
Dengan adanya kasus seperti di atas, ada yang mempertanyakan apakah FIFA bisa membuat aturan baru usai Timnas Indonesia U-17 dan Australia menerapkan permainan pasif.
Hal itu bisa saja menjadi opsi bagi FIFA untuk merubah aturan, sebab mereka sebelumnya pernah mengubah regulasi pada 1992 soal back pass.
Tepatnya usai Piala Eropa 1992 yang dimenangkan oleh Denmark, saat itu mereka menggunakan taktik sepak bola negatif yang mengulur waktu.
Pemain Denmark sering melakukan back pass ke kiper Peter Schmeichel yang langsung memegang bola dan membiarkan bola beberapa detik di pelukannya.
Load more