Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Jepang, Maya Yoshida mengingatkan Samurai Biru untuk berhati-hati terhadap Timnas Indonesia karena diperkuat oleh banyak pemain naturalisasi asal Belanda.
Hal itu diyngkapkan sosok bek veteran LA Galaxy tersebut jelang laga tandang Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Timnas Indonesia.
Duel Timnas Indonesia vs Jepang bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat 15 November 2024 malam WIB.
Baik Jepang maupun Timnas Indonesia memanggil 27 pemain terbaiknya termasuk sejumlah personel abroad.
Khusus untuk skuad Garuda, mayoritas diperkuat oleh deretan pemain naturalisasi asal Belanda seperti Maarten Paes, Justin Hubner, Mees Hilgers hingga Thom Haye.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong dikabarkan akan menambah satu pemain naturalisasi baru yakni Kevin Diks untuk menghadapi gempuran dari Jepang nanti.
Rupanya, kehadiran sejumlah pemain naturalisasi asal Belanda di Timnas Indonesia itu turut mendapatkan sorotan dari mantan pemain Timnas Jepang, Maya Yoshida.
Sebagai informasi, Maya Yoshida yang pernah mentas di Liga Inggris bersama Southampton itu saat ini masih aktif sebagai pemain di LA Galaxy sebagai bek.
Pemain berusia 36 tahun itu kini mentas di MLS Amerika Serikat sehingga bisa dibilang sebagai rival Maarten Paes yang menjadi kiper andalan FC Dallas.
Maya Yoshida mengatakan bahwa Timnas Indonesia saat ini diperhutingkan negara lain karena telah diperkuat banyak pemain naturalisasi asal Belanda.
“Indonesia saat ini memiliki banyak atlet naturalisasi. Naturalisasi berarti mengubah status warga negaranya. Karena awalnya bagian dari Belanda, ada pemain yang berasal dari Belanda,” kata Maya Yoshida, dikutip dari media Belanda, Qoly.
Sebelumnya, Yoshida pernah bermain untuk VVV Venlo di Belanda dari tahun 2010 hingga 2012.
Sejak saat itulah ia mengetahui hubungan Belanda dengan Indonesia yang memperoleh kemerdekaan dari negeri Kincir Angin itu.
“Saat saya bermain di Belanda, cukup banyak orang Belanda keturunan Indonesia. Umumnya ada orang keturunan Indonesia atau Suriname,” cetus Maya Yoshida.
Dia menjelaskan bahwa di Belanda, semua orang Belanda makan nasi khas Indonesia seperti nasi goreng dan mie goreng hingga ayam dengan selai kacang.
“Jadi, pada awalnya, saya tidak berpendidikan tinggi, jadi saya bertanya-tanya mengapa orang-orang makan makanan ala Asia, dan ketika saya memeriksanya, saya menemukan bahwa itu adalah sisa-sisa dari masa ketika Indonesia awalnya merupakan koloni negara-negara Asia oleh Belanda,” ujar Maya Yoshida.
Lebih lanjut, Maya Yoshida pun menyinggung soal pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
Menurutnya, Maarten Paes dan kawan-kawan dinilai mempunyai kualitas yang bagus, ia pun mengingatkan agar para pemain Jepang harus mewaspadainya.
“Jejaknya masih ada, karena ada pemain keturunan Indonesia di Belanda, begitu pula sebaliknya, ada pemain keturunan Belanda di Indonesia,” papar Maya Yoshida.
“Rupanya ada beberapa pemain naturalisasi yang sangat bagus, jadi saya pikir kita perlu berhati-hati tentang hal itu, tapi saya pikir kita akan menang!,” tandasnya.
(yus)
Load more