Jakarta, tvOnenews.com - Wasit kontroversial asal Oman, Ahmed Al Kaf, tidak mengulangi 'dosa' yang membuat Timnas Indonesia mengalami kerugian besar usai kembali dipercaya memimpin laga.
Pada Oktober lalu, skuad Garuda hampir meraih kemenangan pertamanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat melawat ke Bahrain.
Gol-gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick membalikkan skor setelah Mohammed Marhoon sempat membuka skor untuk Bahrain di awal pertandingan.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar karena gol kedua Marhoon pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-99.
Itu sudah melewati tiga menit dari batas waktu yang ditetapkan, yaitu menit ke-96 karena penambahan waktu yang diberikan oleh ofisial keempat adalah enam menit.
Ahmed Al Kaf membiarkan Bahrain dan Indonesia terus bermain hingga tim tuan rumah akhirnya mencetak gol penyeimbang keadaan.
Al Kaf mendapatkan protes keras dari para suporter Timnas Indonesia hingga PSSI melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Sempat beredar kabar bahwa Al Kaf dipanggil AFC, namun tidak ada tindak lanjut mengenai hal tersebut dan sang wasit asal Oman kembali ke lapangan hijau pada Kamis (14/11/2024) malam WIB.
Dia memimpin laga yang melibatkan tim Timur Tengah lainnya, Uni Emirat Arab (UEA), yang menjamu Kirgistan di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi.
Laga berakhir dengan skor telak untuk UEA, yang memang mendominasi permainan secara layak.
Gol-gol tuan rumah dilesakkan oleh Harib Abdalla dalam dua kali kesempatan, yaitu pada menit ke-15 dan 89, plus satu gol dari Marcus Meloni pada menit ke-39.
Dalam pertandingan ini, di masa injury time, Al Kaf tidak lagi membiarkan laga berlangsung jauh lebih lama daripada yang seharusnya.
Penambahan waktu yang diberikan oleh ofisial keempat adalah tiga menit, dan dia meniup peluit panjang pada menit ke-94, hanya lewat semenit dari yang seharusnya.
Setelah pertandingan ini, UEA pertahankan posisi di peringkat ketiga klasemenn sementara Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tujuh poin, unggul empat poin dari Kirgistan yang ada di pos kelima dengan tiga poin. (rda)
Load more