Jakarta, tvOnenews.com - Media Arab Saudi membocorkan taktik pelatih Green Falcons, Herve Renard untuk menghadapi Timnas Indonesia yang patut diwaspadai Shin Tae-yong.
Besok, Green Falcons akan menjadi tamu bagi skuad Garuda pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Para pemain Arab Saudi pun sudah tiba di Jakarta sejak Jumat (15/11/2024) malam WIB lalu tepatnya ketika Timnas Indonesia takluk dari Jepang 0-4.
Tim besutan Herve Renard itu langsung menggelar latihan keesokan harinya hingga kemarin di Lapangan Kompleks GBK, Jakarta.
Pada latihan hari Minggu (17/11/2024), Arab Saudi mematangkan taktik untuk menghadapi Timnas Indonesia.
Menurut laporan media Arab Saudi, Arriyadiyah menyebut bahwa Green Falcons telah memoles taktik saat menyerang dan bertahan.
Media Negara Minyak itu secara gamblang melaporkan bahwa pasukan Herve Renard mengasah umpan silang, tendangan dadakan, hingga permainan dari sayap untuk bisa mendobrak pertahanan Garuda.
"Pelatih asal Prancis itu melatih umpan silang dari luar kotak penalti, tembakan mendadak ke arah gawang, dan menyerang lewat sayap," tulis laporan Arriyadiyah dalam artikelnya.
Selain itu, media Arab Saudi tersebut juga menyebut Green Falcons meningkatkan kualitas saat bertahan demi meredam serangan dari skuad Garuda.
"Fokus pada aspek bertahan dan menutup area," tulis laporan media Arab Saudi tersebut.
Dua aspek taktik yang telah dibocorkan media Arab Saudi di atas tentu harus menjadi bahan perhatian bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Skuad Garuda sendiri telah fokus menggenjot latihan untuk mempersiapkan laga melawan Arab Saudi di Stadion Madya.
Saat ini, Timnas Indonesia masih duduk di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.
Sementara Arab Saudi berada di urutan ketiga dengan koleksi enam poin dari lima pertandingan.
Karena itu, kemenangan atas Arab Saudi menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
(yus)
Load more