Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pemain keturunan Timnas Malaysia diketahui menolak mentah-mentah tawaran naturalisasi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Fenomena naturalisasi pemain keturunan ini kerap menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Program naturalisasi memungkinkan pemain keturunan bisa berkontribusi untuk membela negara leluhurnya.
Meski legal menurut aturan FIFA, proses ini memiliki regulasi ketat. Namun, Timnas Malaysia kerap dikecewakan oleh pemain-pemain yang memilih negara lain, meski diklaim memiliki darah Negeri Jiran.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, di bawah pelatih Shin Tae-yong, Timnas Garuda sukses menarik pemain-pemain keturunan untuk bergabung, menjadikannya salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara.
Bagaimana kisah penolakan di Malaysia dan keberhasilan program naturalisasi di Indonesia?
Load more