LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Malaysia kesulitan ikuti cara Timnas Indonesia soal naturalisasi
Sumber :
  • FA Malaysia

Tak seperti Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Malaysia Terhambat hingga Ditolak 3 Pemain

Selagi proyek naturalisasi Timnas Indonesia berjalan lancar, tiga pemain keturunan Timnas Malaysia diketahui tolak mentah-mentah tawaran naturalisasi dari FAM.

Rabu, 20 November 2024 - 05:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pemain keturunan Timnas Malaysia diketahui menolak mentah-mentah tawaran naturalisasi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Fenomena naturalisasi pemain keturunan ini kerap menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Program naturalisasi memungkinkan pemain keturunan bisa berkontribusi untuk membela negara leluhurnya.

Meski legal menurut aturan FIFA, proses ini memiliki regulasi ketat. Namun, Timnas Malaysia kerap dikecewakan oleh pemain-pemain yang memilih negara lain, meski diklaim memiliki darah Negeri Jiran.

Baca Juga :

Berbeda dengan Timnas Indonesia, di bawah pelatih Shin Tae-yong, Timnas Garuda sukses menarik pemain-pemain keturunan untuk bergabung, menjadikannya salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara.

Bagaimana kisah penolakan di Malaysia dan keberhasilan program naturalisasi di Indonesia?

3 Pemain keturunan yang Menolak Mentah-Mentah Membela Timnas Malaysia

1. Isaac Hayden (Jamaika)

Gelandang Newcastle United ini lahir di Inggris, dengan ayah berdarah Jamaika dan nenek yang diklaim memiliki keturunan Malaysia.

Meski memenuhi syarat untuk membela Harimau Malaya, Hayden memilih memperkuat Timnas Jamaika. Penolakan ini menjadi tamparan bagi publik Malaysia yang berharap kedatangannya memperkuat lini tengah mereka.

2. Ethan Wheatley (Inggris)

Wonderkid Manchester United ini sempat dikaitkan dengan Timnas Malaysia melalui garis keturunan neneknya.

Namun, Wheatley secara tegas memilih fokus membangun karier di Liga Inggris dengan harapan membela Timnas Inggris di masa depan. Keputusan ini membuat Malaysia kehilangan talenta muda potensial.

3. Naim Garcia (Spanyol)

Pemain kelahiran Madrid ini menerima tawaran langsung dari FAM, namun menolaknya tanpa ragu.

Bermain untuk CD Leganes di Liga Spanyol, Garcia lebih berambisi membela Timnas Spanyol dibandingkan mengambil peluang bersama Harimau Malaya.

Meskipun kiprahnya belum mencuri perhatian, keputusan ini mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap peluang di Eropa.

Bagaimana Perbandingan Naturalisasi Malaysia dan Indonesia?

Dalam konteks ini, Timnas Malaysia menghadapi tantangan besar dalam merekrut pemain keturunan.

Penolakan yang terjadi mencerminkan kurangnya daya tarik atau visi yang mampu meyakinkan pemain untuk bergabung.

Di sisi lain, Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong memiliki pendekatan berbeda yang lebih efektif.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beberkan kunci keberhasilan kalahkan Arab Saudi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beberkan kunci keberhasilan kalahkan Arab Saudi
Sumber :
  • tvonenews.com - Julio Tri Saputra

 

Shin Tae-yong memainkan peran penting dalam proses naturalisasi pemain di Indonesia. Ia tidak hanya mendatangkan pemain keturunan seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Sandy Walsh, hingga Kevin Diks.

Akan tetapi pelatih asal Korea Selatan itu juga memberikan mereka peran signifikan dalam skuad Garuda. Pendekatan ini menciptakan rasa percaya diri dan keterikatan emosional pada pemain.

Selain itu, proses naturalisasi di Indonesia dipadukan dengan rencana jangka panjang untuk membangun tim nasional yang kompetitif.

Shin Tae-yong secara aktif terlibat dalam komunikasi dengan pemain-pemain Eropa yang memiliki darah Indonesia, menjelaskan visi besar yang tengah dibangun.

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Rizky Ridho di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Rizky Ridho di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Sumber :
  • tvOnenews-Julio Tri Saputra

 

Hal ini menjadi daya tarik bagi pemain untuk memilih Indonesia.

Sebaliknya, Malaysia kerap terlihat lebih reaktif dalam merekrut pemain keturunan, tanpa memberikan gambaran jelas tentang peran mereka di tim.

Akibatnya, pemain lebih memilih negara lain yang menawarkan prospek lebih menjanjikan.

Keberhasilan Indonesia dan kegagalan Malaysia dalam menarik pemain keturunan menunjukkan pentingnya pendekatan yang strategis dan terencana.

Shin Tae-yong membuktikan bahwa visi jangka panjang yang jelas dapat menarik pemain berkualitas untuk membela Garuda.

Di sisi lain, Malaysia perlu memperbaiki strategi agar mampu bersaing dalam merekrut pemain keturunan berbakat di masa depan. (dwi/rda)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Menpora Minta Kemenangan Dipertahankan pada Laga Selanjutnya

Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Menpora Minta Kemenangan Dipertahankan pada Laga Selanjutnya

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Liga Inggris: Pep Guardiola Sepakat Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2026

Liga Inggris: Pep Guardiola Sepakat Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2026

Kebersamaan Pep Guardiola dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City, bakal terus bertahan usai sang pelatih dikabarkan sepakat perpanjang masa baktinya.
Dukung Indonesia Emas 2045, Teknologi asal Denmark Ini Investasi US$2 Juta di Indonesia

Dukung Indonesia Emas 2045, Teknologi asal Denmark Ini Investasi US$2 Juta di Indonesia

Teknologi asal Denmark ini investasi signifikan, sekitar US$2 Juta di Jakarta, Indonesia. Mereka kenalkan lini perakitan dan pengujian berskala kelas dunia.
IHSG Kembali Menguat 16,20 Poin di Tengah Rilis Suku Bunga Bank Indonesia

IHSG Kembali Menguat 16,20 Poin di Tengah Rilis Suku Bunga Bank Indonesia

IHSG kembali menguat sebanyak 16,20 poin di tengah waktu menunggu perilisan suku bunga Bank Indonesia yang diprediksi akan bertahan di suku bunga 6 persen.
Wudhu Sebelum Shalat tapi Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Wudhu Sebelum Shalat tapi Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Sebelum melaksanakan shalat sebaiknya bersuci dahulu. Bila berwudhu tapi wajah masih tertutup make up, apakah hukumnya sah atau tidak? Buya Yahya jelaskan...
Ricuh di Polres Taput, Mahasiswa Desak Pembebasan Tahanan Kasus Bentrok di Pahae Jae

Ricuh di Polres Taput, Mahasiswa Desak Pembebasan Tahanan Kasus Bentrok di Pahae Jae

Puluhan massa pengunjuk rasa didominasi kalangan mahasiswa Taput itu, tiba di depan Mapolres Taput sekitar pukul 10.30 WIB tanpa membawa spanduk tuntutan. Kedatangan massa pengunjuk rasa sempat mengejutkan karena secara tiba-tiba langsung meneriakkan tuntutan mereka menuntut keadilan untuk membebaskan orang-orang yang saat ini ditahan Polres Taput. Massa menganggap mereka tidak bersalah dan harus segera dibebaskan.
Trending
Jauh-jauh Hari Legenda Italia Ingatkan Arab Saudi Betapa Bahayanya Marselino Ferdinan, Striker Timnas Indonesia Itu...

Jauh-jauh Hari Legenda Italia Ingatkan Arab Saudi Betapa Bahayanya Marselino Ferdinan, Striker Timnas Indonesia Itu...

Ternyata legenda Italia sudah pernah ingatkan tentang bahaya Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia berhasil kalahkan Arab Saudi dengan 2 gol cantik Marselino.
Parade Blunder di Laga Bahrain Vs Australia, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Dua Rivalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Parade Blunder di Laga Bahrain Vs Australia, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Dua Rivalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik dari dua rivalnya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran Bahrain dan Australia harus puas berbagi poin.
Euphoria Kemenangan Atas Arab Saudi Berakhir Lebih Cepat, Pemain Timnas Indonesia Abroad Tinggalkan Jakarta

Euphoria Kemenangan Atas Arab Saudi Berakhir Lebih Cepat, Pemain Timnas Indonesia Abroad Tinggalkan Jakarta

Timnas Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Shin Tae-yong Semringah, Timnas Indonesia Dihadiahi 3 Kabar Baik usai Kalahkan Arab Saudi: Peluang Garuda Lolos Piala Dunia 2026 Kian Terbuka

Shin Tae-yong Semringah, Timnas Indonesia Dihadiahi 3 Kabar Baik usai Kalahkan Arab Saudi: Peluang Garuda Lolos Piala Dunia 2026 Kian Terbuka

Sukses kalahkan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar baik yang kian memperbesar peluang Garuda lolos.
Timnas Indonesia Hampir Digusur dari Peringkat Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Kronologinya

Timnas Indonesia Hampir Digusur dari Peringkat Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Kronologinya

Timnas Indonesia hampir digusur dari peringkat ketiga Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Rabu (20/11/2024) dini hari WIB.
Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan Viral di China, Jadi Meme Tingkat Internasional

Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan Viral di China, Jadi Meme Tingkat Internasional

Marselino Ferdinan menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia usai mencetak brace ke gawang Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024)
Pemain Muslim Andalan STY Bikin Frustasi Arab Saudi, Ternyata Rizky Ridho Bentengi Timnas Indonesia dengan Terapkan Sunnah Rasul

Pemain Muslim Andalan STY Bikin Frustasi Arab Saudi, Ternyata Rizky Ridho Bentengi Timnas Indonesia dengan Terapkan Sunnah Rasul

Selain Marselino Ferdinan, pemain Timnas Indonesia Muslim andalan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia, Rizky Ridho juga berhasil bikin frustasi Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral