Salah satu perwakilan klub Liga Timor Leste, Sultan Rarana, menyebut jika banyak voters yang ingin Presiden FFTL saat ini, Francisco MCP Jeronimo turun dari kursi jabtannya.
Alasannya menurut Sultan Rarana, para voters menginginkan perubahan terutama dalam sistem kompetisi yang lebih baik.
Menurutnya, revolusi sepak bola Timor Leste sudah dimulai sejak tahun 2000 lalu dengan tujuan utamanya adalah untuk mengubah sistem dan format kompetisi.
Dalam 4 tahun terakhir, tim-tim di Timor Leste hanya bertanding dengan format turnamen, sedangkan para voters ingin kompetisi dengan format liga.
"Revolusi sepak bola Timor Leste dimulai sebenarnya sudah dari tahun 2020, bahkan sebelum-sebelumnya pun sudah diupayakan juga tapi mungkin keberhasilannya itu baru 2024 ini," ucap Sultan Rarana kepada tvOnenews.com.
Load more