LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bersama Trofi Piala AFF 2024
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovani

5 Penyebab Piala AFF 2024 Tidak Masuk dalam Kalender FIFA: Nomor 3 Hambat Timnas Indonesia untuk Raih Trofi Pertamannya

Sebanyak lima penyebab atau alasan Piala AFF 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA, salah satunya bisa menghambat Timnas Indonesia untuk meraih trofi pertamannya di ajang tersebut.

Sabtu, 23 November 2024 - 14:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak lima penyebab atau alasan Piala AFF 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA, salah satunya bisa menghambat Timnas Indonesia untuk meraih trofi pertamannya di ajang tersebut.

Timnas Indonesia akan segera mentas di Piala AFF 2024 yang bakal digelar akhir tahun ini mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Skuad Garuda akan bersaing ketat sejak penyisihan grup karena tergabung di Grup B bersama musuh bebuyutan Vietnam, lalu Filipina, Myanmar, dan Laos.

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sumber :
  • tvOnenews.com/Wildan Mustofa

 

Baca Juga :

Piala AFF tahun ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia yang tercatat belum pernah sama sekali merebut gelar juara di ajang tersebut.

Sepanjang keikutsertaannya, Timnas Indonesia hanya meraih enam kali runner-up atau terbanyak di Piala AFF.

Terakhir kali Timnas Indonesia mencapai final dan gagal juara terjadi pada edisi Piala AFF 2020.

Walaupun memiliki popularitas yang tinggi di wilayah tersebut, namun faktanya Piala AFF tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.

Hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak, mengapa turnamen negara-negara ASEAN itu tidak masuk kalender FIFA? 

Berikut penyebab Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA:

1. Status dan lingkup turnamen sebatas regional 

FIFA biasanya hanya memasukkan turnamen-turnamen internasional yang berskala lebih besar dan memiliki dampak global ke dalam kalender resminya.

Sementara Piala AFF hanyalah turnamen yang memiliki lingkup regional dan hanya melibatkan negara-negara di Asia Tenggara. 

Piala AFF berbeda dengan kompetisi seperti Piala Asia atau Piala Dunia yang melibatkan partisipasi dari tim-tim nasional di seluruh benua atau dunia.

Sebab demikian, Piala AFF tidak dianggap cukup signifikan untuk dijadikan bagian dari kalender FIFA.

2. Tidak diakui sebagai ajang resmi internasional

Piala AFF sering kali tidak dianggap sebagai turnamen resmi internasional karena beberapa tim nasional dalam turnamen ini tidak menurunkan skuad terbaik mereka.

Banyak negara lebih memilih untuk mengistirahatkan pemain utama atau menggunakan pemain muda untuk mengembangkan talenta, seperti yang akan dilakukan Timnas Indonesia. 

Hal itu dapat menurunkan tingkat persaingan dan standar kompetisi yang menjadi pertimbangan FIFA. 

Sedangkan turnamen yang masuk ke kalender FIFA biasanya diakui sebagai kompetisi resmi yang diikuti oleh tim nasional dengan aturan yang sesuai dengan regulasi FIFA.

3. Kendala waktu dan konflik jadwal

Penyebab ketiga yakni soal kendala waktu dan konflik jadwal. Kalender FIFA sudah diisi oleh banyak kompetisi internasional dan domestik yang harus diakomodasi.

Jika Piala AFF dimasukkan ke dalam kalender FIFA, negara-negara peserta harus melepaskan pemain mereka dari klub untuk mengikuti turnamen.

Kondisi itu akan menimbulkan konflik jadwal dengan liga domestik dan kompetisi lain yang diakui FIFA, seperti kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia. 

Oleh karena itu, Piala AFF sering kali diadakan pada waktu yang tidak bersamaan dengan kalender resmi FIFA untuk menghindari benturan jadwal tersebut.

Sehingga, para pemain senior seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye hingga Mees Hilgers kemungkinan besar tidak akan ikut serta.

Meski hal itu agak menghambat Timnas Indonesia untuk meraih gelar juara pertamanya di Piala AFF, bukan berarti pasukan Shin Tae-yong tidak bisa meraih trofi.

4. Dampak bagi pemain

Karena tidak masuk dalam kalender FIFA, klub-klub profesional yang memiliki pemain-pemain ASEAN tidak wajib melepas pemain mereka untuk berlaga di Piala AFF.

Hal tersebut mengurangi peluang pemain-pemain terbaik dari kawasan ASEAN untuk berlaga. Akibatnya, turnamen ini sering kali tidak menampilkan kekuatan penuh dari setiap tim nasional.

5. Keuntungan finansial dan fokus komersial

Penyebab terakhir, Piala AFF lebih berfokus pada pasar komersial Asia Tenggara. Turnamen itu memiliki daya tarik besar bagi sponsor lokal dan stasiun televisi di kawasan tersebut.

Pihak penyelenggara mungkin juga merasa bahwa dengan tidak bergabung dalam kalender FIFA, mereka memiliki kebebasan lebih besar dalam menentukan jadwal dan format turnamen tanpa harus terikat oleh regulasi FIFA yang lebih ketat.

Ini memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan keuntungan finansial dari turnamen. Meski begitu, Piala AFF tetap menjadi salah satu turnamen paling penting di kawasan Asia Tenggara.

(ant/yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Inggris: Manchester City Telan 4 Kekalahan Beruntun, Pep Guardiola Tak Pusing dan Pede Hadapi  Tottenham Malam Ini

Liga Inggris: Manchester City Telan 4 Kekalahan Beruntun, Pep Guardiola Tak Pusing dan Pede Hadapi  Tottenham Malam Ini

Meski timnya telan empat kekalahan beruntun, namun pelatih Manchester City yakni Pep Guardiola tak terlalu memusingkan hal tersebut jelang hadapi Tottenham.
Jangan Ziarah Kubur pada Waktu Ini, Kata Ustaz Maulana Walaupun Tidak Ada Hari Khusus Tetap Tidak Boleh Dilakukan karena...

Jangan Ziarah Kubur pada Waktu Ini, Kata Ustaz Maulana Walaupun Tidak Ada Hari Khusus Tetap Tidak Boleh Dilakukan karena...

Ustaz Maulana dalam ceramahnya mengatakan tidak ada hari khusus untuk melakukan ziarah kubur. Namun, ia tak menyarankan juga untuk melakukannya pada waktu ini.
Waspadai Kecurangan, Bawaslu Gresik Ajak Semua Elemen Awasi Pilkada Jelang Masa Tenang

Waspadai Kecurangan, Bawaslu Gresik Ajak Semua Elemen Awasi Pilkada Jelang Masa Tenang

Mewaspadai adanya potensi kecurangan dan guna menciptakan suasana aman, damai menjelang masa tenang Pilkada serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Gresik mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya Pilkada
Akhir Kampanye Luthfi-Yasin di Semarang, Ketua DPD Gerindra Jateng Bikin Jokowi dan Ribuan Massa Terkejut

Akhir Kampanye Luthfi-Yasin di Semarang, Ketua DPD Gerindra Jateng Bikin Jokowi dan Ribuan Massa Terkejut

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin menutup kampanye Pilkada 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/11).
Erick Thohir Sampaikan Kabar Buruk Soal Pemanggilan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Erick Thohir Sampaikan Kabar Buruk Soal Pemanggilan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sampaikan kabar buruk soal pemanggilan pemain-pemain abroad jelang partisipasi Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF 2024.
Pilkada Kabupaten Fakfak 2024 Memanas, KPU RI Mendadak Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu

Pilkada Kabupaten Fakfak 2024 Memanas, KPU RI Mendadak Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu

Perhelatan Pilkada Kabupaten Fakfak 2024 memanas usai adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh KPU RI dan Provinsi Papua Barat.
Trending
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Selengkapnya
Viral