Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan melakukan reformasi besar-besaran pada Desember 2024 demi melampaui kemajuan sepak bola Indonesia.
PSSI-nya Malaysia itu bersiap untuk meluncurkan proyek inovatif yang bertujuan merestrukturisasi sepak bola Malaysia dan mengangkat kualitas skuad Harimau Malaya ke level yang lebih tinggi.
Revolusi sepak bola Malaysia yang dibantu oleh bos Johor Darul Takzim (JDT) yakni Tunku Ismail Idris itu akan mulai diluncurkan pada Desember 2024.
?? Malaysia’s Football Revolution to Launch in December ✨
?The Football Association of Malaysia (FAM) is preparing to unveil a groundbreaking project aimed at restructuring Malaysian football and elevating the Harimau Malaya (Malaysian National Team) to new heights.
?FAM is… pic.twitter.com/OZw3PreXmJ— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) November 24, 2024
"FAM sedang menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan Tunku Ismail, Putra Mahkota Johor, bersama perwakilan dari asosiasi sepak bola negara bagian, untuk menyelesaikan struktur dan kerangka operasional untuk unit manajemen baru yang didedikasikan untuk Harimau Malaya," tulis laporan media ASEAN, @theaseanball di X.
Lebih lanjut, apa yang akan dilakukan oleh FAM tersebut mengacu pada pencapaian Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang semakin maju.
Utamanya soal kemajuan Timnas Indonesia yang sangat signifikan, mulai dari lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 pertama kalinya hingga menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebab demikian, Malaysia bermaksud melampaui pencapaian PSSI dengan menerapkan perubahan besar-besaran.
"Perombakan struktural ini dipandang sebagai respons langsung terhadap keberhasilan pesaing regional, khususnya Indonesia, yang tim nasionalnya telah mengalami kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Erick Thohir," tulis @theaseanball.
Untuk itu, FAM juga tengah aktif merekrut sekelompok pemain keturunan Malaysia yang saat ini bermain di luar negeri, sama seperti yang dilakukan PSSI di Timnas Indonesia.
Sementara Mantan Asisten Manajer Timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, yang telah terlibat dalam diskusi seputar struktur baru tersebut, menyatakan keyakinannya terhadap potensi transformatif proyek besar itu.
“Seperti yang saya katakan, kami mengikuti dengan cermat apa yang akan diumumkan pada 15 atau 18 Desember. Pengumuman ini akan menjadi perubahan besar bagi sepak bola Malaysia," ujar Kamarul.
(yus)
Load more