Lebih lanjut, Saddil Ramdani pun berlinang air mata merasakan perpisahan dan pertemuan dalam tim terjadi begitu cepat namun tetap meninggalkan kesan yang begitu mendalam.
“Meski pertemuan dan perpisahan terjadi begitu cepat, kenangan yang tertinggal akan menyisakan waktu yang lama jurulatih,” kata Saddil.
Sebagai informasi, Saddil Ramdani pemain lama di Sabah FC selama tiga musim dan menjadi salah satu pemain yang paling banyak bermain.
Dengan diperkuat Saddil, Sabah pun berhasil finis di peringkat ketiga Liga Super selama tiga musim berturut-turut di bawah asuhan Ong Kim Swee.
Tugas terakhir pelatih sekaliber itu adalah saat membantu Sang Badak mencetak kemenangan 4-0 atas PT Athletic pada laga pertama babak 16 besar baru-baru ini.
(yus)
Load more