tvOnenews.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf belum lama ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang.
Rupanya, Moriyasu menyampaikan permohonan maaf kepada salah satu pemain seniornya, Yuto Nagatomo.
Permintaan maaf itu disampaikan usai kemenangan telak Jepang atas Indonesia dengan skor 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang tampil dominan tanpa kehadiran bek andalan mereka, Shogo Taniguchi, yang absen karena cedera.
Sebagai gantinya, Moriyasu membawa Yuto Nagatomo, mantan pemain Inter Milan yang kini berusia 38 tahun, ke dalam skuad.
Namun, Nagatomo tak mendapatkan kesempatan bermain meski bersemangat untuk kembali membela Timnas Jepang.
Hajime Moriyasu secara terbuka meminta maaf kepada Nagatomo di depan awak media Jepang.
Ia menjelaskan bahwa keputusan tidak memainkan Nagatomo didasarkan pada strategi tim, namun ia sangat mengapresiasi peran Nagatomo dalam latihan.
“Saya minta maaf (kepada Yuto Nagatomo). Dia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bergabung dengan tim, dan dia berlatih dengan pemikiran tersebut hingga sehari sebelum pertandingan,” ujar Moriyasu kepada Soccer Digest Japan.
"Saya memasukkan dia ke bangku cadangan, saya sangat ingin dia menjadi bagian dari tim. Dia pun melakukan pekerjannya dengan baik," lanjut pelatih Timnas Jepang itu.
Menurut Moriyasu, meskipun Nagatomo hanya berada di bangku cadangan, pengalamannya menjadi aset besar bagi skuad Samurai Biru.
Bahkan, Moriyasu menyebut bahwa Nagatomo adalah satu-satunya pemain yang mampu menghentikan Kaoru Mitoma dalam latihan.
“Yuto sebenarnya paling sering menghentikan Kaoru (Mitoma). Selama latihan yang terbaik adalah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dan di bangku cadangan,” tambahnya.
Dari enam pertandingan, Jepang mencatat lima kemenangan dan satu hasil imbang, mengumpulkan total 16 poin.
Di sisi lain, Australia menempati peringkat kedua dengan 7 poin, sementara Indonesia berada di peringkat ketiga bersama Arab Saudi, Bahrain, dan China, yang masing-masing mengoleksi 6 poin.
Meski kalah, peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka, tergantung hasil laga sisa melawan pesaing langsung.
Meskipun usianya telah memasuki 38 tahun, Yuto Nagatomo tetap menjadi figur penting dalam tim, tidak hanya karena pengalamannya tetapi juga karena kontribusinya dalam memotivasi pemain muda.
Dengan performa yang terus mengesankan, Jepang semakin dekat untuk mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026, membuktikan status mereka sebagai raksasa sepak bola Asia. (asl)
Load more