Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi unik terjadi di Grup A Piala AFF 2024 dengan kekalahan Timor Leste dan Thailand dan Malaysia.
Timor Leste menjadi bulan-bulanan Thailand dengan kalah telak 10-0 pada laga perdana Piala AFF 2024.
Namun ketika menghadapi Malaysia, Timor Leste sempat unggul 1-2 sampai akhirnya Malaysia bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pelatih asal Malaysia, Irfan Bakti Abu Salim mengaku hasil ini memalukan mengingat lawan Harimau Malaya adalah tim dengan peringkat 196 dunia.
"Hasil yang memalukan untuk sepak bola kita, itu bukan permainan untuk timnas dan Timor Leste dengan mudah menghukum kita," kata Irfan Bakti dikutip dari laman Sinar Harian.
Hasil kemenangan itu memang wajib diraih oleh Malaysia. Namun itu bukanlah kemenangan yang layak bagi tim asuhan Pau Marti ini.
"Kemenangan adalah kemenangan, tapi Harimau Malaya harusnya lebih baik dalam segala aspek dibandingkan dengan Timor Leste," katanya.
Keunggulan Timor Leste di akhir babak pertama pun menjadi sorotan bagi mantan pelatih Kuching City ini.
Meski akhirnya tetap menang setelah dua gol diciptakan Paulo Josue di babak kedua, Irfan pun memberikan ultimatum bagi Harimau Malaya.
"Banyak kelemahan yang kami lihat, terutama pada lini pertahanan yang mudah dimanfaatkan oleh im lawan," kata Irfan.
Dua pertandingan terakhir fase grup, Malaysia akan menghadapi Thailand dan Singapura.
Dengan Thailand yang tampil superior, Irfan meminta setidaknya Malaysia bisa menang dari Singapura.
"Dua laga terakhir ini, khususnya lawan Singapura, harus kita menangkan dan mudah-mudahan skuad Harimau Malaya bisa belajar dari Kamboja dan Timor Leste," kata Irfan.
Saat ini Malaysia berada di posisi pertama dengan raihan empat poin dari hasil satu kali imbang atas Kamboja dan kemenangan atas Timor Leste. (hfp)
Load more