Piala AFF 2024: Lebih Menyusahkan ketimbang Malaysia, Pelatih Thailand Kaget Gawangnya Dibobol Singapura Dua Kali

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Thailand, Masatada Ishii, mengutarakan rasa kagetnya karena gawang timnya dibobol dua kali oleh Singapura di Piala AFF 2024.

Thailand bertandang ke Stadion Nasional Singapura untuk matchday keempat Grup A Piala AFF 2024 pada Selasa (17/12/2024) malam WIB.

Meski berstatus tim tamu, Gajah Perang lebih diunggulkan untuk pertandingan ini, dan kini secara mengejutkan dibobol lebih dulu oleh Singapura melalui Shawal Anuar pada menit ke-10 dan Faris Ramli di menit ke-34.

Gol Patrik Gustavsson di masa injury time babak pertama memperkecil ketertinggalan untuk Thailand, yang kemudian menyamakan skor melalui gol Suphanat Mueanta di awal babak kedua.

Pada akhirnya, Gajah Perang berhasil memetik tiga poin penuh melalui gol-gol Peeradon Chamratsamee dan Teerasak Poephimai di masa injury time.

Kemenangan ini membantu Thailand untuk mengamankan tiket ke semifinal Piala AFF 2024, namun pelatih Masatada Ishii mengaku sempat terkejut dengan penampilan agresif Singapura di awal permainan.

“Pada awalnya, saya terkejut dan heran ketika Thailand tertinggal dua gol. Keduanya adalah gol yang indah,” kata Ishii dalam konferensi pers seusai laga, dikutip dari media Vietnam, Soha.

Sumber :

• X/Changsuek

Ishii membeberkan bahwa setelah kebobolan, Thailand menganalisa situasi pada saat jeda turun minum, namun tidak mengubah gaya menyerang yang sudah bagus.

“Setelah kebobolan dua kali, saat jeda turun minum, kami melihat ulang video dan menganalisa gameplay. Gaya menyerang kami cukup bagus dalam banyak situasi, jadi kami menjaganya di babak kedua,” tambahnya.

Yang diperbaiki adalah sisi defensif, lantaran Thailand sempat kesulitan menghadapi umpan-umpan jauh Singapura.

“Dalam sisi defensif, Singapura membuat berbagai operan panjang melalui barisan pertahanan Thai, jadi saya berkata kepada para pemain untuk berhati-hati dengan itu,” tutur Ishii.

“Saya harus memuji para pemain karena mendukung satu sama lain di sepanjang laga. Setelah tertinggal seperti itu, kami menyamakan skor dan menang,” pungkasnya. (rda)