Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam keheranan dengan pilihan Kim Sang-sik dalam pemungutan suara The Best FIFA, dengan memberi suara kepada Lionel Messi dan mengabaikan Vinicius Junior.
Malam penganugerahan pemain terbaik The Best FIFA telah dilaksanakan pada Selasa (17/12/2024) kemarin, dengan Vinicius Junior keluar sebagai pemenang.
Ini merupakan ajang pemberian pemain terbaik yang berbeda dengan Ballon d’Or, karena diberikan langsung oleh FIFA.
Rodri, yang menjadi peraih Ballon d’Or, finis kedua dalam pemungutan suara dengan catatan 43 poin, selagi Vinicius finis dengan raihan 48 poin.
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, berada di peringkat ketiga dengan catatan 37 poin.
Para pelatih serta kapten dari berbagai tim nasional berhak memberi keputusan di sini. Di Indonesia, Jay Idzes selaku kapten dan Shin Tae-yong memberikan suaranya.
Idzes memilih Vinicius sebagai pemain terbaiknya, disusul Rodri dan Bellingham, selagi Shin Tae-yong menobatkan pemain terbaik kepada Kylian Mbappe, disusul Erling Haaland dan Vinicius.
Di sisi lain, Kim Sang-sik selaku pelatih Vietnam memberikan suara kepada Lionel Messi untuk pemain terbaik, disusul oleh Bellingham dan Rodri untuk dua posisi berikutnya.
Pilihan Kim Sang-sik ini dipertanyakan oleh media Vietnam, Soha, terlebih karena melewatkan Vinicius, yang menjadi pemenang, di tiga besar.
“Pelatih Kim Sang-sik abaikan Vinicius, pilih Messi sebagai pemain terbaik dunia,” tulis Soha dalam artikelnya.
“Pelatih Kim Sang-sik tidak menyertakan Vinicius Junior dalam penghargaan The Best FIFA untuk pemain putra terbaik dunia,” tambah artikel itu.
Sedangkan untuk pelatih, Kim Sang-sik memilih Xabi Alonso sebagai pelatih terbaik, disusul oleh Luis de la Fuente dan Carlo Ancelotti. (rda)
Load more