Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Malaysia yang sedang menjabat pada saat ini, Pau Marti, mengutarakan rasa keheranannya karena Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan penggantinya di tengah Piala AFF 2024.
Skuad Harimau Malaya sedang berjuang di fase grup Piala AFF 2024 dengan memperebutkan tiket ke semifinal kontra Singapura.
Laga melawan The Lions di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Jumat (20/12/2024) malam WIB esok akan menentukan hajat kedua tim ke semifinal Piala AFF 2024.
Siapa pun yang menang akan lolos ke semifinal, namun itu lebih penting untuk Malaysia ketimbang Singapura, yang mungkin bisa lolos dengan hasil imbang.
Harimau Malaya kini baru mengemas empat poin dari tiga laga imbas dari hasil minor melawan Kamboja dan Thailand.
Malaysia baru menang sekali dan itu diraih dengan susah payah atas Timor Leste setelah sempat tertinggal dengan skor 1-2.
Sehari setelah kekalahan kontra Thailand, pada Senin (16/12/2024) lalu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi mengumumkan pelatih baru untuk Harimau Malaya.
Timnas Malaysia akan ditangani oleh pelatih asal Australia, Peter Cklamovski, yang sebelumnya melatih FC Tokyo.
Cklamovski, yang merupakan mantan asisten pelatih Ange Postecoglou saat Australia menjuarai Piala Asia 2015 lalu, ditugaskan untuk membawa Malaysia ke putaran final Piala Asia 2027 dan baru mulai bekerja setelah Piala AFF 2024.
Sebelumnya, Pau Marti memang sudah dipastikan tidak akan menangani Malaysia setelah Piala AFF 2024 ini apa pun hasil yang diraih.
Namun, sang pelatih asal Spanyol, yang menjadi pengganti sementara setelah Kim Pan-gon meninggalkan FAM, mengaku heran dengan pengumuman pelatih baru di tengah kompetisi.
Kini, dalam konferensi pers jelang laga menentukan kontra Singapura, Pau Marti menyampaikan rasa herannya karena FAM mengumumkan pelatih baru sebelum Piala AFF 2024 usai.
“Bagi saya, saya tidak tahu mengapa mereka mengumumkan pelatih baru selagi kami di sini, namun kami tidak bisa mengubah dan mengendalikannya,” kata Marti, seperti dikutip dari media Malaysia, Makan Bola.
“Hal-hal yang bisa kami kendalikan adalah latihan dan memberikan yang terbaik dari para pemain, memastikan mereka bersiap, dan berangkat dengan rencana untuk mengalahkan Singapura,” tambahnya.
Marti sendiri menyadari bahwa tugas Malaysia untuk lolos dengan mengalahkan Singapura tidak akan mudah, meskipun mereka akan bermain di kandang.
“Jika kami menghabiskan waktu terlalu lama untuk berpikir tentang apa yang terjadi sekarang, saya pikir kami akan kesulitan [melawan Singapura],” tutur Marti. (rda)
Load more