Reaksi Tak Percaya Eks Pelatih Barcelona Lihat Malaysia Tersingkir di Piala AFF 2024: Sangat Sedih Berakhir Seperti Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti buka suara setelah anak asuhnya gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024 usai ditahan imbang Singapura pada matchday terakhir Grup B, Jumat (20/12/2024) malam WIB.

Bertanding di Stadion Bukit Jalil, tim tuan rumah Malaysia yang wajib raih kemenangan untuk lolos tampil agresif sejak menit awal.

Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir dan rapatnya pertahanan rapat tim lawan membuat Malaysia kesulitan mencetak gol.

Bahkan sepanjang 90 menit laga berjalan, tercatat Malaysia mampu lepaskan 20 tembakan dengan 5 diantaranya mengarah tepat ke sasaran.

Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol yang mampu dicetak Malaysia dan skor 0-0 jadi hasil akhir laga ini.

Dengan hasil imbang tersebut, Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 setelah hanya finish di urutan tiga klasemen Grup A.

Sedangkan Singapura berhasil menemani Thailand sebagai juara Grup A untuk tampil di babak knock out Piala AFF 2024.

Pascalaga, Pau Marti merasa sedih anak asuhnya tidak bisa raih kemenangan lantaran Malaysia telah bekerja keras di lapangan untuk memburu tiga poin.

“Sangat menyedihkan mengakhiri kampanye seperti ini. Tim (Harimau Malaya) layak mendapatkan lebih (kemenangan) malam ini," ucap Pau Marti dilansir dari MakanBola.com.

Lebih lanjut, Pau Marti menyebut jika Malaysia tidak bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan rapat Malaysia hingga akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

“Saya pikir dalam pertandingan tersebut, kami tidak bisa berbuat lebih banyak untuk mendapatkan kemenangan,” tambah mantan pelatih Barcelona B tersebut.

Sementara itu, dengan tersingkirnya Malaysia di Piala AFF 2024 maka berakhir pula era kepelatihan Pau Marti di skuad Harimau Malaya.

Selanjutnya, timnas Malaysia bakal dipimpin oleh mantan pelatih FC Tokyo, Peter Cklamovski.

Pelatih asal Australia itu akan memulai tugasnya sebagai pelatih Harimau Malaya pada 1 Januari 2025. 

Dirinya akan didampingi oleh manajer baru skuad Malaysia U-23 (U-23), Nafuzi Zain, yang akan mulai bekerja pada tanggal yang sama.

(sub)