Jurnalis Filipina Yakin Rontini Dipecat dari Madura United karena Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024: Mirip Kasus di Peruggia

Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis asal Filipina meyakini Christian Rontini dipecat dari Madura United, karena bantu The Azkals singkiran Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024.

Kabar mengejutkan datang usai Filipina berhasil menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024).

Dalam laga itu, Filipina mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 melalui gol dari titik putih yang diciptakan oleh Bjorn Kristensen pada menit ke-63.

Satu hari setelah selesai pertandingan, Madura United tiba-tiba mengumumkan telah berpisah dengan Rontini, yang turut bermain saat The Azkals tekuk skuad Garuda.

Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina berharap, Rontini bisa mendapatkan menit bermain lebih di klub barunya.

"Kebersamaan Christian Rontini akan terhenti pada putaran pertama bersama Laskar Sape Kerrab musim ini. Pemain berkebangsaan Filipina ini, diharapkan menambah menit bermainnya di pelabuhan barunya," ujar Nisa dikutip dari laman resmi PT LIB.

Wanita kelahiran Surabaya, 13 April 1995 ini, tidak lupa untuk berterima kasih atas dedikasi dan loyalitasnya selema ini.

"Terima kasih kebersamaannya selama berkostum loreng (merah putih). Waktu, yang sebentar ini, semoga tak memutus tali silaturahmi antara kita," lanjutnya.

Jurnalis Filipina, Kevin L Estrada justru berpandangan lain soal pemecatan Rontini oleh Madura United.

Menurutnya, Rontini dipecat karena turut berkontribusi menyingkirkan Timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2024.

Hal yang sama pernah dilakukan klub Liga Italia, Peruggia ketika memecat Ahn Jung-hwan karena karena mencetak gol kemenangan Korea Selatan, yang membuat Italia tersingkir dari Piala Dunia 2022.

"Rupanya, Rontini dilepas karena "Kurangnya Waktu Bermain"," tulis Kevin dikutip dari akun X-nya pada Selasa (24/11/2024).

"Saya tidak setuju. Madura melakukan hal yang sama seperti Perugia karena Filipina masuk ke SF, sedangkan Indonesia tidak," sambungnya.

Dia pun mengaku bahwa mendapat informasi tersebut dari rekannya yang berasal dari media di Indonesia.

“Seorang teman terpercaya dari media Indonesia mengatakan hal itu tidak berkelas ketika saya berbicara kepadanya,” ucapnya.

Secara statistik, pemain berposisi sebagai bek tengah ini menurun drastis dalam hal menit bermain dibandingkan musim sebelumnya.

Pada Liga 1 2024-2025, menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales itu baru bermain sebanyak enam pertandingan untuk Madura United dari 16 laga yang sudah dilakoni

Berbanding terbalik dengan menit bermain yang didapatkannya pada musim perdana bermain di Liga 1 bersama Persita Tangerang.

Pada Liga 1 2023-2024, Rontini bermain sebanyak 29 pertandingan dan berhasil mencetak tiga gol serta satu assist untuk Pendekar Cisadane. (fan)