Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Sepak Bola Arab Saudi, Fahd Al-Harifi menambah kesialan Green Falcons usai dikalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arab Saudi sedang dalam periode, yang sangat buruk usai dalam beberapa pertandingan terakhir selalu menelan kekalahan dari lawan-lawannya.
Terbaru, Arab Saudi harus takluk dari Bahrain dengan skor 2-3 dalam pertandingan Piala Teluk di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Senin (24/12/2024).
Kekalahan ini semakin menambah penderitaan Arab Saudi, yang pada laga kontra Timnas Indonesia kalah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 19 November 2024.
Selain memicu amarah dari para suporter, kekalahan memalukan dari Bahrain dan Timnas Indonesia pun mengundang kritikan pedas dari Fahd Al-Harifi.
"Apa yang terjadi pada pertandingan itu mengejutkan. Tim Saudi menguasai pertandingan, namun Bahrain menjadi yang terbaik dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan pertandingan," ujar Fahd dikutip dari Alsaudia, Selasa (24/11/2024).
Menurut dia, seluruh pemain yang tampil dari Arab Saudi bermain sangat buruk. Dia pun melontarkan kritik keras kepada sang pelatih Herve Renard.
"Kami berharap melihat wajah-wajah baru dan lebih banyak elemen muda. Persiapan dilakukan melalui TC selama dua minggu, dan inilah hasilnya," ucapnya.
Fahd menyebut, kekalahan ini merupakan murni kesalahan dari lini pertahanan Arab Saudi, yang tidak mampu mengantisipasi serangan dengan baik.
Oleh karena itu, dia meminta untuk mencari pemain-pemain baru agar Arab Saudi bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Semua gol disebabkan oleh kesalahan pertahanan, dan ini adalah bukti permainan yang buruk. Ada pemain yang pantas berada di tim nasional dengan lebih daripada nama-nama yang ada.
"Renard meminta kamp dua minggu untuk memperbaiki kesalahan yang disebabkan oleh Mancini, tetapi situasinya berubah menjadi lebih buruk, dan saya menyaksikan tim dalam kekalahan tim nasional, dan saya tidak tahu alasan merekrutnya, karena dialah yang bertanggung jawab atas kekacauan saat ini," pungkasnya. (fan)
Load more