Saat itu, Timnas Indonesia yang juga menjadi rival Vietnam tidak kuat dan harus tersingkir, sama seperti pada Piala AFF 2024.
Kesamaan itu juga yang menjadi sorotan Soha Vn. Mereka menilai skuad Garuda tidak istimewa dan tidak kuat.
"Di Piala AFF 2018, Indonesia saat itu tidak ada yang istimewa. Mereka tergabung di Grup B bahkan tersingkir karena hanya menempati peringkat 4/5," tulis Soha Vn.
"Menjelang Piala AFF 2024, Indonesia seharusnya menjadi kekuatan yang sangat kuat, bahkan lebih kuat dari Thailand dan Vietnam. Namun dengan keputusan hanya menggunakan kekuatan inti grup U-22, mereka tetap memainkan peran pendukung, hanya untuk tersingkir usai menduduki peringkat 3/5 Grup B," tambahnya.
Di edisi 2018, selain Thailand, rival utama Vietnam di Asia Tenggara melemah termasuk Timnas Indonesia, sementara Vietnam sangat kuat.
Kemudian pada edisi 2024, faktanya pesaing Vietnam secara umum juga tidaklah kuat. Sejak 21 Desember 2024, Vietnam resmi menggunakan pemain naturalisasi Nguyen Xuan Son.
Memiliki pemain serba bisa, Xuan Son membawa Vietnam menang 5-0 atas Myanmar hingga menang 2-0 atas Singapura di leg pertama semifinal.
Load more