Jakarta, tvOnenews.com - Tak mau kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia dikonfirmasi akan menggencarkan program naturalisasi pemain keturunan dalam skala yang lebih luas.
Hal tersebut diungkapkan DYAM Tunku Mahkota Ismail, Pj Sultan Johor sekaligus bos Johor Darul Takzim (JDT) saat mengomentari pemberitaan media tentang pemain keturunan asing Malaysia.
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus berupaya mencari lebih banyak pemain keturunan dari luar negeri untuk memperkuat line-up Harimau Malaya.
Selama beberapa tahun terakhir, banyak pemain keturunan yang mewakili Malaysia. Di antaranya adalah Dion Cools, Declan Lambert, Matthew Davies, Stuart Wilkin, Darren Lok hingga Dominic Tan.
Kehadiran pemain keturunan Harimau Malaya itu tak hanya mendongkrak persaingan tim, juga memperebutkan slot sebelas pemain utama.
Bukan hanya itu, kehadiran mereka juga ikut meningkatkan prestasi di tingkat internasional, khususnya dari sisi ranking FIFA.
Untuk itu, Tunku Ismail menginformasikan bahwa timnya telah melakukan riset dan mendekati pemain keturunan yang diinginkan.
Bahkan, upaya pencarian pemain keturunan Malaysia untuk dinaturalisasi akan diperluas agar lebih banyak pemain dapat diidentifikasi mewakili Harimau Malaya.
{{imageId:294455}}{{imageId:294455}}
“Kami sudah melakukan riset dan melakukan pendekatan (pemain). Namun pencarian akan dilanjutkan dalam skala yang lebih luas,” ujarnya di X.
Adapun, beberapa pemain yang dilaporkan memiliki darah keturunan Malaysia ialah Iggy Houben, Zian Flemming, Josh Brownhill hingga Milan van Ewijk.
Rencana dari Malaysia di atas seakan tak mau kalah dari Timnas Indonesia yang juga masih terus berupaya menambah pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Terbaru, PSSI telah mengenalkan Ole Romeny yang akan menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.
Striker FC Utrecht itu diproyeksikan akan rampung proses naturalisasinya sebelum Maret 2025 agar bisa tersedia saat Timnas Indonesia melawan Australia.
Di mana, skuad Garuda dijadwalkan akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(yus)
Load more