Jakarta, tvOnenews.com - Netizen Malaysia pernah membeberkan daftar 35 nama pemain yang diklaim keturunan Malaysia, termasuk bintang Chelsea, namun kini ada krisis kepercayaan mengenai hal tersebut.
Kesuksesan Timnas Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim melalui program naturalisasi telah ditiru oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Malaysia merupakan salah satunya, dan ini sebenarnya bukanlah barang baru untuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Namun, para pemain yang dinaturalisasi FAM umumnya adalah mereka yang sudah berkarier selama lima tahun di Liga Malaysia, seperti Paulo Josue dan Sergio Aguero.
Belakangan, netizen Malaysia gencar mencari para pemain keturunan yang besar di ekosistem sepak bola negara lain, umumnya Eropa.
Ini adalah pencarian pemain keturunan yang membuat Timnas Indonesia menjadi lebih kuat seperti saat ini.
Jay Idzes, Thom Haye, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk bukanlah pemain yang menghabiskan kariernya di Liga 1 selama lima tahun.
Namun, status mereka valid untuk membela Timnas Indonesia karena punya darah Indonesia, yang mengalir melalui kakek-nenek atau orang tua mereka.
Seorang netizen Malaysia, FrFutureTalents, mencoba menirunya dan pernah membeberkan daftar 35 nama pemain keturunan yang diklaim bisa dinaturalisasi.
Dalam daftar yang dirilis di akhir bulan November tersebut, FrFutureTalents mengklaim bahwa mereka bisa dinaturalisasi untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
Nama-nama mentereng ada dalam daftar tersebut, termasuk di antaranya Kiernan Dewsbury-Hall yang bermain di Chelsea.
Dia merupakan gelandang berusia 26 tahun yang kualitasnya tak main-main, memiliki nilai pasaran 28 juta euro (Rp473,98 miliar).
Kualitas Dewsbury-Hall benar-benar bisa membuatnya dipanggil Timnas Inggris, namun menurut FrFutureTalents, dia memiliki keturunan Malaysia.
Selain Dewsbury-Hall, ada pula gelandang serang Bournemouth, Marcus Tavernier, dalam daftar tersebut.
Namun, dalam daftar yang sama, juga ada Josh Brownhill, gelandang Burnley yang baru saja membantah dirinya punya keturunan Malaysia.
Brownhill mengumumkan melalui Instagram story-nya pada Minggu (29/12/2024) dini hari WIB mengenai hal ini.
“Hanya ingin meluruskan situasi atas berbagai rumor yang bersirkulasi belakangan,” tulis Brownhill di sebuah unggahan Instagram story-nya.
“Sayangnya, kebangsaan saya satu-satunya adalah Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang dipikirkan oleh sejumlah orang,” tambahnya.
Dia bahkan mengaku tidak tahu bagaimana kabar ini bisa menyebar, jadi ingin meluruskannya.
“Saya tidak cukup yakin bagaimana ini semua dimulai, namun saya ingin meluruskannya,” tambahnya.
“Namun, terima kasih untuk segala dukungannya, bagaimanapun juga,” sambung Josh Brownhill.
Rumor bahwa Brownhill punya darah Malaysia bermula dari FrFutureTalents pada 7 September 2024 lalu.
We received an email reply from Josh Brownhill confirming that he has Malaysian roots through his grandmother and will consider representing Malaysia! ??
The Burnley captain, stated that he would consider representing Malaysia with his market value of €15.00M !?? https://t.co/WWqmUDfbsO pic.twitter.com/7QlosVsbCn— frfuturetalents (@frfuturetalents) September 7, 2024
Hal ini pun menimbulkan krisis kepercayaan bahwa benarkah daftar 35 pemain yang diklaim punya darah Malaysia itu bisa dinaturalisasi dan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027, yang akan dimulai pada Maret 2025 mendatang.
Harimau Malaya bakal bersaing dengan Vietnam, Laos, dan Nepal pada ajang tersebut, dan hanya satu di antara mereka yang lolos ke putaran final.
(rda)
Load more