Jakarta, tvOnenews.com - Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Bahrain tak gentar menghadapi negara yang pernah ditaklukkan skuad Garuda di bawah tekanan 60 ribu suporter.
Negara yang pernah dikalahkan Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Kuwait. Garuda pernah menang 2-1 atas tuan rumah Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kemenangan atas Kuwait dalam laga yang digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) itu mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Kembali ke Bahrain, mereka akan melawan tuan rumah Kuwait pada semifinal Piala Teluk 2024 yang akan digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad pada Rabu (1/1/2025) pukul 00.45 WIB.
Bahrain pun siap berjuang keras melawan tuan rumah Kuwait malam ini dalam pertandingan semifinal yang sangat dinanti-nantikan di Piala Teluk ke-26.
Hal itu disampaikan oleh pelatih Bahrain, Dragan Talajic yang memperkirakan laga nanti akan berjalan berat di hadapan puluhan ribu penonton yang memenuhi stadion.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, ini adalah semifinal," kata Talajic dalam konferensi pers sebelum pertandingan, dikutip dari GDN Online.
"Kami sangat menghormati tim nasional Kuwait. Saya dapat mengatakan bahwa di awal pertandingan peluangnya akan 50-50, dan saya berharap anak-anak saya akan bermain sepak bola dengan baik," tambahnya.
Namun, Talajic memastikan bahwa anak asuhnya tidak gentar sama sekali dengan atmosfer suporter tuan rumah. Sebaliknya, dia berharap lawan bermain apik.
"Kami juga berharap Kuwait akan bermain dengan baik, dan kami akan menikmati stadion yang penuh dengan 60.000 orang, itu akan menjadi hal yang hebat bagi semua orang," jelas Talajic.
"Kami siap bermain selama 90 menit dan mungkin lebih dari 100 menit, siapa tahu. Kami siap bermain dari awal hingga akhir, dan insyaallah kami akan menunjukkan sesuatu yang kami miliki untuk rakyat Bahrain," imbuhnya.
Lebih lanjut, Talajic meminta timnya untuk memberikan upaya maksimal dalam ajang Piala Teluk keempat berturut-turut, di mana mereka berhasil mencapai empat besar.
Pada edisi turnamen sebelumnya yang diadakan tahun lalu, mereka kalah di babak semifinal melawan Oman yang akhirnya menjadi runner-up dengan skor 0-1.
Sementara pada tahun 2019, Bahrain mengalahkan Irak dalam adu penalti dalam perjalanan mengamankan gelar Piala Teluk pertama dan satu-satunya mereka.
"Enam puluh ribu orang, masya Allah, kita akan menikmatinya bersama," kata Talajic tentang pertandingan malam ini.
"Ini sepak bola. Kami berharap dapat bermain dengan baik untuk membuat semua orang bangga dengan kami, dan Anda akan melihat hati seorang warga Bahrain di lapangan," tandasnya.
(yus)
Load more