tvOnenews.com - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, memiliki kenangan tak terlupakan atas peran besar eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurutnya, tanpa campur tangan pelatih asal Korea Selatan tersebut, perjalanan kariernya mungkin tidak akan sejauh ini.
Ernando Ari mengenang momen penting saat dirinya mengalami cedera yang cukup serius.
Dalam situasi tersebut, Shin Tae-yong mengambil langkah tegas dengan meminta Ernando untuk berhenti berlatih dan segera menjalani operasi.
Meski keputusan itu mungkin terasa berat pada awalnya, Ernando kini menyadari betapa besar dampaknya terhadap kelangsungan kariernya di level klub maupun tim nasional.
“Terima kasih Coach Shin Tae-yong. Kalau bukan karena Coach yang menyuruh saya berhenti latihan untuk operasi, mungkin saya tidak bisa melangkah sejauh ini,” tulis Ernando Ari dalam pernyataannya.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Di bawah asuhannya, banyak pemain muda, termasuk Ernando Ari, mendapatkan kesempatan untuk bersinar.
Ernando sendiri dipercaya menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia pada usia yang relatif muda.
Hal ini membuktikan keberanian dan kepercayaan Shin Tae-yong terhadap potensi pemain-pemain muda.
Ernando juga mencatat sejarah bersama Timnas Indonesia U-23 dengan menembus babak semifinal Piala Asia U-23, sebuah pencapaian yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Meski akhirnya gagal melaju ke Olimpiade Paris, langkah ini tetap menjadi bukti nyata perkembangan tim di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Namun, di balik berbagai pencapaian tersebut, perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia harus berakhir.
PSSI resmi memutuskan untuk memberhentikan kontraknya, dengan alasan adanya dinamika internal yang cukup signifikan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa rencana pemberhentian ini sebenarnya sudah dipertimbangkan sejak Oktober 2024. Kendati demikian, keputusan baru diambil pada Januari 2025.
“Waktu itu waktunya terlalu mepet. Jadi, sekarang ini yang paling tepat,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 6 Januari 2025.
Keputusan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari publik, mengingat jasa besar Shin Tae-yong dalam membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Salah satunya adalah kontribusinya dalam memupuk mental dan kepercayaan diri pemain muda seperti Ernando Ari.
Kini, tantangan besar menanti Ernando dan rekan-rekannya untuk melanjutkan tonggak kesuksesan yang telah dibangun.
Perpisahan dengan Shin Tae-yong tentu menjadi momen emosional bagi para pemain dan pecinta sepak bola Indonesia.
Meski demikian, jejak langkah dan kontribusinya akan terus dikenang, terutama dalam perjalanan karier pemain seperti Ernando Ari, yang menjadi salah satu bukti nyata hasil kerja keras pelatih berdedikasi tersebut. (udn)
Load more