Media China Imbau Negara Asia Mulai Pasang Alarm Waspada Usai Timnas Indonesia Resmikan Patrick Kluivert sebagai Pengganti STY

tvOnenews.com - Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan peran Shin Tae-yong mendapat perhatian dari media China.

Tak tanggung-tanggung, mereka mengimbau kepada kontestan Kualifikasi Piala Dunia 2026 agar waspada terhadap Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert.

Sebagaimana diketahui, babak baru masa depan Timnas Indonesia telah dimulai setelah PSSI meresmikan pelatih asal Belanda Patrick Kluivert untuk menukangi skuad Garuda.

Tidak lupa, PSSI maupun para pemain Timnas Indonesia berterima kasih atas kontribusi besar yang diberikan Shin Tae-yong dalam lima tahun terakhir.

Untuk informasi, berkat polesan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia akhirnya bisa lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Tim Merah Putih bahkan mampu mengalahkan negara langganan Piala Dunia yaitu Arab Saudi tanpa kebobolan sekaligus menjaga asa lolos otomatis ke putaran final.

Maka dari itu, untuk menjaga komunikasi hingga pemahaman taktikal dengan baik, maka PSSI memilih untuk menujuk pelatih baru yaitu Patrick Kluivert.

Tidak sendiri, Patrick Kluivert akan didampingi oleh asisten pelatih kenamaan yang sama-sama berasal dari Belanda yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Setelah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dijadwalkan bakal menemui sejumlah pemain Garuda, baik lokal maupun diaspora.

Sementara itu, keputusan Timnas Indonesia untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert tampaknya mendapat sorotan tajam dari media China.

Melalu rilis artikelnya, outlet Soccer China menyoroti target ambisius dari Patrick Kluivert yang berniat mencuri empat poin saat Timnas Indonesia lawan Australia dan Bahrain.

“Pelatih baru Indonesia membuat pernyataan yang berani: Dia harus mencetak 4 poin di dua babak penyisihan Piala Dunia bulan Maret,” tulis judul Soccer China.

Empat poin yang ditargetkan Patrick Kluivert sebetulnya cukup realistis, mengingat pertemuan Timnas Indonesia sebelumnya dengan Australia dan Bahrain tak terlalu buruk.

Saat masih dilatih Shin Tae-yong pada pertemuan pertama lalu, skuad Garuda sukses menahan imbang Australia dalam pertandingan kandang.

Sedangkan saat melawat ke Bahrain, Timnas Indonesia hampir menang sebelum perpanjangan waktu dari wasit Ahmed Al-Kaf membuat tim lawan menyamakan kedudukan di menit akhir.

Ketika ditanya awak media soal target tinggi tersebut, Patrick Kluivert mengatakan kalau dirinya lebih suka berorientasi pada hasil ketimbang berangan-angan saja.

“Menanggapi ekspektasi tinggi itu, Kluivert mengatakan bahwa dia suka menghadapi tekanan dan menekankan bahwa dirinya berorientasi pada hasil,” tulis Soccer China.

Sumber :

• Kolase tvOnenews

Karena itulah, Patrick Kluivert sebenarnya ingin menargetkan enam poin dalam dua laga debutnya saat Timnas Indonesia berjumpa Australia dan Bahrain.

Namun, pelatih asal Belanda itu berujar jika dirinya ingin menghargai lawan-lawan dari Timnas Indonesia tersebut, sehingga empat poin saja dirasa cukup.

“Kluivert mengatakan dirinya akan meraih minimal satu kemenangan dan sekali seri dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret,” jelasnya.

Berkaca dari pernyataan Patrick Kluivert di konferensi pers kemarin, media China pada akhirnya mewanti-wanti agar lawan-lawan Timnas Indonesia lebih waspada.

Meski sempat diremehkan, namun mereka percaya bahwa Timnas Indonesia tetap mampu terbang tinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 walau tak lagi bersama Shin Tae-yong.

(han)