Jakarta, tvOnenews.com - Petinggi PSSI Malaysia menyinggung soal naturalisasi Timnas Indonesia setelah kegagalan Harimau Malaya dalam pencarian pemain keturunan.
CEO Harimau Malaya, Rob Friend meminta para suporter Timnas Malaysia untuk bersikap realistis atas kesulitan PSSI Malaysia dalam mencari pemain keturunan.
Dia mengakui bahwa menaturalisasi pemain keturunan untuk tim nasional tidak semudah merekrut pemain untuk klub.
"Kenyaataannya, anda tidak bisa mengubah (timnas) dalam waktu dekat, tidak seperti klub, anda bisa membeli pemain dan melakukan perubahan," kata Rob Friend dikutip dari laman Stadium Astro, Senin (17/3/2025).
Dia mengakui bahwa FA Malaysia merekrutnya untuk membangun program jangka panjang, bukan hasil singkat yang hanya untuk memuaskan hati suporter.
"Saya disini bukan untuk menyenangkan para suporter, saya tidak disini untuk memberikan hasil dalam waktu enam bulan, hasil usaha saya terlihat dalam jangka panjang," kata Rob Friend.
Mantan pemain asal Kanada ini pun menyinggung Timnas Indonesia yang masif menaturalisasi pemain.
Dia menyebut, kemudahan Erick Thohir dalam menarik pemain keturunan ada kaitannya dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia jika dibandingkan dengan Malaysia.
"Kita harus realistis, Malaysia bukan Indonesia, jumlah penduduknya jauh lebih banyak dari Malaysia dan penduduk Indonesia tersebar ke seluruh dunia," katanya.
Sejak menggaungkan program naturalisasi, belum ada satu pun pemain keturunan yang diperkenalkan oleh FA Malaysia.
Apalagi dengan keterbatasan hukum yang berlaku di Malaysia, Hariimau Malaya justru mengandalkan pemain asing yang sudah lama merumput di Malaysia.
Tak hanya itu, suporter Malaysia pun mendesak FA Malaysia untuk menggelar laga uji coba tim besar sekelas Argentina seperti yang dilakukan Timnas Indonesia.
Kembali meminta suporter untuk realistis, Rob Friend menyebut tak sedikit dana yang dibutuhkan untuk membawa tim sebesar Argentina.
"Federasi dari sepak bola negara-negara besar menginginkan dana yang tak sedikit untuk menggelar pertandingan seperti ini," kata Rob Friend.
"Kita perlu kembali ke tujuan utama tim, kita ingin meningkatkan Ranking FIFA kita, Malaysia perlu bersikap strategis memilih lawan," katanya.
Sehingga meski membawa Argentina dan akhirnya kalah, yang didapatkan Malaysia hanyalah kerugian.
"Jujur saja, saya ingin melihat Malaysia bertemu dengan tim yang hebat, mereka mendatangkan bintang-bintang di pertandingan ini," katanya.
"Tapi sekarang situasinya erubah engan jadwal pertandingaan yang semakin padat, kita harus melihat kebutuhan dan target utama tim," tutupnya. (hfp)
Load more