“Dan secara mengejutkan, mereka juga tertarik untuk fokus dan pengembangan sepak bola wanita dan bahkan di luar sepak bola mereka juga meminta SDM badminton, baik itu dari atlet maupun pelatih bisa dikembangkan di Al Nassr,” tandas Dito.
“Jadi kalau untuk yang uji coba, mereka juga sudah biasa. Kebetulan CEO Al Nassr itu sebelumnya menjabat di AS Roma, dan waktu itu kebetulan dia yang membawa AS Roma ke sini. Dianya juga semangat dan itu kemarin menyampaikan jadwalnya itu tahun ini harus menyelesaikan yang resmi dulu, baru dia akan ke Indonesia,” sambungnya.
Dito mengaku Indonesia siap membantu Al Nassr untuk mengembangkan kualitas di cabang olahraga bulu tangkis.
“Baik itu di Al Nassr, di Arab Saudi, dua-duanya punya request yang sama. Bahkan, di UAE kemarin punya request yang sama. Jadi memang sebenarnya ini potensi bagi para pelatih badminton yang belum senior untuk mengasah diri dan untuk memiliki potensi pendapatan yang lebih bagus, jadi kita akan support,” pungkasnya. (rda)
Load more