Rutin Cetak Rekor, PSSI Sebut Timnas Indonesia Sudah Temukan Generasi Emas

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sesumbar pasca Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan meraih beberapa prestasi penting di kancah sepak bola Asia.

Timnas Indonesia belakangan ini selalu menjadi sorotan masyarakat Tanah Air karena membuat sejarah dengan menciptakan sejarah dan prestasi yang luar biasa sejak awal tahun 2024.

Di kelompok usia U-23, Garuda Muda berhasil melaju hingga babak semifinal dan keluar sebagai tim empat besar di Piala Asia U-23 2024 dengan status tim debutan.

Kemudian, Timnas Indonesia senior berhasil lolos ke 16 besar di gelaran Piala Asia 2023 pada awal tahun 2024 pasca menjadi peringkat tiga terbaik di babak penyisihan grup.

Melihat Timnas Indonesia berhasil raih beberapa prestasi gemilang membuat Erick Thohir sesumbar bahwa saat ini generasi emas sepak bola baru saja lahir di Tanah Air.

Erick Thohir mengatakan bahwa generasi emas yang tercipta berkat hasil jerih payah yang dipersiapkan PSSI dengan berbagai program demi memperkuat mental para pemain Timnas Indonesia.

"Menemukan generasi emas itu tidak mudah, nah hal ini sedang terjadi di Indonesia. Dan ini bukan sebagai putaran generasi emas setiap lima tahun, belum tentu 20 tahun dapat," ujar Erick Thohir dalam unggah di instagram pribadinya, Senin (6/5).

"Nah karena itu, generasi emas ini benar-benar kita persiapkan dengan berbagai program, contoh untuk memperkuat mental mereka, kita tandingkan dengan Argentina," tambahnya.

Erick Thohir menjelaskan bahwa mental para pemain yang terbentuk saat ini juga merupakan hasil dari PSSI yang menargetkan Timnas Indonesia untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup di Piala Asia.

"Kita juga pasang target-target termasuk sama coach Shin Tae-yong, jadi ketika pemain melihat coach ditargetkan 16, delapan besar mereka akan menjadi bagian itu," jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Kita bisa buktikan juara SEA Games setelah 32 tahun, kemarin pertama kalinya tim senior kita masuk 16 besar. Lalu Timnas U-23 kita masuk semifinal empat besar," pungkasnya.

Walaupun skuad Garuda membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan Australia dan Korea Selatan, namun Erick Thohir berpesan untuk tidak terlena karena persaingan akan semakin ketat.

"Mengalahkan Korea ranking 23, mengalahkan Australia ranking 25. Ini suatu hal yang tetapi ini jangan memabukan," tutur Erick Thohir.

"Karena persaingan akan semakin ketat, ketika Indonesia sepak bolanya bangun dari tidur pasti semua negara menganggap kalau Indonesia bisa kenapa kita tidak bisa," tutupnya.

Timnas Indonesia U-23 tengah bersiap untuk menghadapi Guinea pada Kamis (9/5) mendatang demi bisa mendapatkan tiket terakhir lolos ke Olimpiade Paris 2024. (igp/sub)