tvOnenews.com - Nama Pratama Arhan hingga Marselino Ferdinan merupakan pemain Timnas Indonesia yang kini namanya tengah bersinar.
Sebelum mereka, terdapat nama-nama yang menjadi andalan Timnas Indonesia.
Bagaimana nasib mereka sekarang? Simak kisahnya berikut.
Maldini Pali (kanan). Sumber: Instagram/maldinipali15
Maldini Pali adalah pesepak bola asal Sulawesi Selatan yang namanya mirip dengan pemain legenda AC Milan Paolo.
Bersama Timnas U-19 di era Indra Sjafri, Maldini Pali sempat membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 di tahun 2014.
Namanya mulai meredup di tahun 2017. Saat itu, Maldini sempat membela PSM Makassar.
Belum lama di PSM Makassar, Maldini memilih hengkang ke Sriwijaya FC.
Namun saat di Sriwijaya FC, dirinya juga gagal memaksimalkan bakatnya.
Hingga akhirnya, Maldini memilih untuk beralih profesi menjadi polisi di tahun 2017.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
Muchlis Hadi. Sumber: ANTARA
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh merupakan pemain Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri.
Dia pernah membela sejumlah klub papan atas Tanah Air. Di antaranya PSM Makassar, Semen Padang, Bhayangkara FC hingga Persib Bandung.
Bersama Bhayangkara FC, Muchlis Hadi sempat mencicipi gelar juara Liga 1 2016-2017.
Sejak saat itu namanya terus redup. Terakhir, Muchlis Hadi bermain untuk Persib Bandung.
Hanya tampil 5 kali di Persib Bandung, dia dilepas dan tidak punya klub lagi.
Dedek Hendri digadang-gadang menjadi penjaga gawang sukses di masa depan.
Dia berkarier sejak remaja hingga berkompetisi Timnas Indonesia U-19.
Di masa kesuksesannya, orangtuanya bercerai hingga membuat Dedek Hendri stres.
Dedek Hendri mengalihkannya untuk konsumsi narkoba.
Bahkan dia juga masuk menjadi kelompok besar begal. Uang dari begai tersebut digunakan untuk membeli narkoba.
Pernah mengharukan Tanah Air, namun kini dirinya mendekam di balik jeruji besi.
Fachri Firmansyah
Nama Fachri Firmansyah menjadi pemain Timnas Indonesia yang bersinar di usia muda.
Fachri Firmansyah diterima di U-21 saat akan bertanding di turnamen Cotif di Spanyol.
Fachri berangkat ke Eropa tapi dalam pertandingan melawan Levante klub asal Spanyol tahun 2014.
Namun sayang di pertandingan, dia terkena Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Cedera itu mematahkan semua mimpi-mimpinya hingga tak bisa kembali ke lapangan.
Pensiun dari sepak bola, dia menjadi kuli panggul.
Kemudian, Fachri Firmansyah menjadi satpam di bekas kantor milik pabrik rokok ternama asal Kediri.
Nasibnya tak dipedulikan oleh PSSI, Fachri Firmasnyah ditelantarkan begitu saja bahkan dia trauma hingga membenci sepak bola.
DIa sempat menenangkan diri di pondok pesantren daerah Jombang.
Lama menghilang, Ketua PSSI saat itu, Edy Rahmayadi mencarinya setelah kisahnya viral di Instagram.
Edy Rahmayadi menawari Fachri menjadi anggota tentara dan akhirnya sekarang ia pun sudah resmi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Itu lah nasib para pemain Timnas Indonesia yang sempat menjadi andalan di masa mudanya. (hnf)
Load more