Dia merupakan anak kedua dari pasangan Humaidi dan Nurhayati.
Ayahnya yang bernama Humaidi bekerja sebagai tukang sayur.
Setiap hari, Humaidi berdagang sayur keliling.
Witan Sulaeman belajar sepak bola secara otodidak di kampung halamannya sejak kecil.
Witan akhirnya masuk di Sekolah Sepak Bola Galara Utama di kota Palu saat memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kemudian, Witan disekolahkan di Sekolah Khusus Olahraga Ragunan Jakarta.
Orangtuanya sangat mendukung Witan Sulaeman mendukung mimpi sang anak untuk menjadi pemain sepak bola.
Load more