tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-20 akan mengikuti turnamen Toulon yang saat ini berganti nama menjadi Maurice Reello Tournamen pada awal Juni 2024.
Turnamen Toulon kali ini menjadi keikutsertaan ketiga Timnas Indonesia setelah ikut pada edisi 2017 dan 2022.
Dari nama pemain Timnas Indonesia yang ikut dalam dua edisi tersebut telah banyak nama pemain yang akhirnya eksis di Indonesia.
Para pemain yang bertanding pada edisi 2022 seperti Hokky Caraka, Muhammad Ferarri dan Supriadi masih eksis bersama Timnas Indonesia.
Selain itu, ada pula nama lain yang kini bersinar seperti Nur Hidayat, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dari angkatan 2017.
Namun tak sedikit pemain yang tak hanya dilirik oleh pencari bakat di luar negeri tapi juga minimnya bermain di klub Liga Indonesia.
Berikut Nasib 3 Pemain Indonesia yang Bertanding di Turnamen Toulon:
1. Hanis Sagara Putra
Hanis Sagara Putra menjadi satu-satunya pencetak gol Timnas Indonesia U-19 saat bertanding di turnamen Toulon edisi 2017.
Tim yang saat itu dipimpin oleh Indra Sjafri hanya mampu memetik satu gol dengan tiga kali kekalahan.
Hanis mencetak gol ke gawang Skotlandia di menit 23 dan sempat membawa keunggulan bagi Timnas Indonesia hingga akhirnya tim kalah 2-1 atas Skotlandia.
Setelah hampir delapan tahun bermain di Toulon, kini Hanis Sagara tak memiliki nasib yang sama seperti rekan satu angkatannya.
Bermain di Persita, pemain berposisi striker ini hanya bermain di 17 pertandingan yang kebanyakan sebagai pemain pengganti. Dia pun hanya mencetak satu gol selama Liga 1 2023/2024.
2. Raka Cahyana
Timnas Indonesia kembali bermain di ajang turnamen Toulon 2022. Turnamen ini menjadi turnamen pertama setelah ditunda akibat pandemi Covid-19.
Skuad Garuda Muda akhirnya bermain lebih baik dengan mencatatkan satu kali kemenangan dan dua hasil kalah.
Meski demikian, Timnas Indonesia lagi-lagi hanya mencatatkan satu gol dari Raka Cahyana.
Berbeda dari pemain lainnya yang sudah debut di Timnas senior, Raka Cahyana masih berkutat untuk mendapatkan promosi dari klubnya, Persija Jakarta.
Bahkan Raka Cahyana harus rela bermain di klub Liga 2, Deltras Sidoarjo pada musim 2023/2024 lalu.
Meski demikian, dia mampu mencatatkan 18 caps dengan kontribusi dua assist untuk Deltras. Dia pun sempat terpilih menjadi pemain muda terbaik edisi Januari 2024 Liga 2.
Edgard Amping selalu menjadi starter ketika Timnas Indonesia U-18 bermain di Toulon 2022.
Tak hanya itu, dia pun merupakan pemain jebolan Garuda Select, program pemain muda yang mengemban ilmu di Inggris.
Meski punya cv mentereng, ternyata Edgard Amping tak hanya tersisihkan dari Timnas Indonesia tapi juga dari klubnya, PSM Makassar.
Pemain berposisi bek kiri ini kalah saing dengan nama pemain seperti Pratama Arhan hingga Fajar Fathurahman.
Bahkan di PSM Makassar dia hanya mencatatkan empat menit waktu bermain sepanjang Liga 1 musim 2023/2024. (hfp)
Load more